Bupati Sampang Berangkatkan 14 Kaum Dhuafa Umroh ke Mekkah Periode II

bupati sampang umroh kaum duafa
Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang Abdullah saat mengunjungi calon jemaah Umroh di Pendopo Trunojoyo Sampang. (Foto: Prokopim Pemkab for MID)

maduraindepth.com – Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Wakil Bupati (Wabup) Sampang Abdullah Hidayat memberangkatkan sebanyak 14 kaum dhuafa se Kecamatan Sampang untuk menunaikan ibadah umroh gratis periode II. Sebelumnya, program umroh gratis periode I dilaksanakan pada 12 September 2022 lalu.

Kali ini, pemberangkatan jamaah umroh dilepas Bupati dan Wabup Sampang bersama Ketua TP PKK Sampang Mimin Slamet Junaidi. Termasuk seluruh camat dan kepala desa serta ketua TP PKK kecamatan di Aula Pendopo Trunojoyo Sampang, Sabtu (4/2) malam.

banner auto

Suasana haru keluarga mengiringi pelepasan keberangkatan para jamaah umroh. Sebanyak 14 kaum dhuafa tersebut merupakan pilihan perwakilan per kecamatan dari hasil program JELITA (Jelajah Wanita untuk Dhuafa) yang diinisiasi Ketua TP PKK Sampang.

“Saat kami turun ke bawah, banyak dhuafa yang hidupnya serba berkecukupan, dengan niat dan kepedulian yang tulus, alhamdulilah kali ini Bupati bisa memberangkatkan mereka umroh ke tanah suci,” ucap Ketua TP PKK Sampang, Mimin Slamet Junaidi.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengaku terharu. Pasalnya, komitmen pemerintah daerah memberangkatkan kaum dhuafa kini bisa terwujud, meski hanya kedua kalinya. Dia menitipkan doa kepada para jamaah umroh yang akan melaksanakan ibadah ke Tanah Suci Mekkah untuk kebaikan Kota Bahari.

“Melalui doa-doa jamaah umroh ini, semoga Kabupaten Sampang terus diridhoi dan diberi keberkahan serta dijauhkan dari bencana,” ungkapnya.

Baca juga:  Diprediksi Alami Kemarau Panjang, Sumenep Terancam Kekeringan

Adapun kaum dhuafa yang terpilih diberangkatkan umrah gratis 2023 oleh Bupati Sampang antara lain;

1. Asmuna dari Desa Panggung Kecamatan Sampang Kota.
2. Ismail dari Desa Labuhan Kecamatan Sreseh.
3. Sumrah dari Desa Asem Jaran Kecamatan Banyuates.
4. Nahriyah dari Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang.
5. Simah dari Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal.
6. Saena dari Desa Karang Anyar, Kecamatan Tambelangan.
7. Marsuni dari Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik. 8. Sumrati dari Desa Patarongan, Kecamatan Torjun. 9. Sitti Desa dari Sejati, Kecamatan Camplong.
10. Muspa dari Desa Pangerreman, Kecamatan Ketapang.
11. Maryami dari Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan.
12. Pukati dari Desa Tambak, Kecamatan Omben.
13. Masni dari Desa Tamberu Barat Kecamatan Sokobanah.
14. Marjanten dari Desa Pajerruan, Kecamatan Kedungdung. (Alim/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto