maduraindepth.com – Bupati Baddrut Tamam mengakui Wabup Pamekasan Raja’e yang meninggal beberapa waktu lalu merupakan sosok yang memiliki komitmen. Menurutnya, almarhum Raja’e adalah sosok yang bertanggung jawab dalam menjalankan amanah sebagai orang nomor dua di Bumi Gerbang Salam.
“Pak wabup itu ikhlas (orangnya; red). Berkomitmen untuk berjuang bersama-sama membawa kabupaten ini untuk terus berkemajuan dan bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia,” ujar Baddrut Tamam usai rapat paripurna pemberhentian Wabup H. Raja’e secara terhormat di gedung DPRD Pamekasan, Senin (15/2).
Kepergian Wabub, kata Baddrut, membuat seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Pamekasan merasa kehilangan. Ia merupakan sosok yang ikhlas dalam menjalankan amanah dan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarkat.
“Saya sungguh berduka sekali, pimpinan DPRD berduka, dan elemen masyarakat juga berduka atas wafatnya almarhum H. Raja’e,” imbuhnya.
Sementara, rapat paripurna pemberhentian Wabup Raja’e secara terhormat untuk memberikan kepastian hukum dan laporan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah digelar di ruang rapat DPRD Pamekasan.
“Ini menjadi landasan awal untuk mengurus pensiun kepada keluarga yang ditinggalkan,” tandasnya. (RUK/MH)