BLK Sampang Ditutup, Pasien COVID-19 Menurun, Sarpras Dikembalikan ke RSUD

BLK Sampang
Gedung BLK Sampang tampak sepi. (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Sampang untuk sementara waktu ditutup. Hal itu karena pandemi COVID-19 di Kota Bahari berangsur mereda, yakni kembali berubah menjadi zona kuning.

Informasi penutupan BLK yang sempat dijadikan ruang isolasi pasien COVID-19 tertuang dalam surat pemberitahuan yang diterbitkan RSUD dr. Mohammad Zyn. Surat tersebut ditandatangani oleh direktur rumah sakit, Titin Hamidah.

Sementara isi surat dengan nomor 445/656/434.203.100/2020 itu menyebutkan, penutupan merupakan tindak lanjut disposisi Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, yang menyatakan ruang isolasi BLK ditutup. Sedangkan pasien COVID-19 tetap dilayani di ruang isolasi khusus (RIK).

Adapun inventaris yang berupa sarana, prasarana dan alat kesehatan (alkes) untuk saat ini masih tetap berada di BLK dan menjadi tanggung jawab Satpam. Sedangkan alkes yang dianggap penting akan dikembalikan lagi ke RSUD dr. Mohammad Zyn.

Kemudian sumber daya manusia (SDM) yang ditugas di BLK tersebut diserahkan kembali kepada instansi atau unit asal SDM yang menugaskan. Apabila dimungkinkan di kemudian hari ada lonjakan kasus COVID-19 dan RIK penuh, maka opisnya adalah BLK akan difungsikan kembali sebagai ruang isolasi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi membenarkan informasi penutupan BLK tersebut. Dengan penutupan tersebut, kata dia, diharapkan pandemi COVID-19 di Kota Bahari segera selesai.

Baca juga:  Buntut Konflik Lembaga Pendidikan di Pamekasan, Keduanya Tempuh Julur Hukum

“Mudah-mudahan, tapi memang riil pasien di BLK sudah mengalami penurunan, bahkan selama dua minggu terakhir ini sudah tidak ada pasien,” ujarnya saat dikonfirmasi maduraindepth.com, Selasa (1/9). (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *