Bayi Dhanefs Meninggal, Pengidap Sindrom Putri Tidur

maduraindepth.com – Rau Suriya Dhanefs merupakan bayi penderita penyakit langka di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dia mengidap penyakit langka, yakni sleeping beauty syndrome atau Kleine-Levin Syndrome.

Sindrom putri tidur atau Kleine-Levin Syndrome merupakan penyakit langka yang memiliki gejala khas. Yaitu penderitanya bisa tidur dalam jangka waktu lama (hipersomnia).

Rau Suriya Danefs mengidap penyakit langka tersebut sejak berumur 8 bulan. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Ahad 4 Oktober 2020 usai menjalani perawatan medis di RS Graha Amerta, Surabaya.

Sang nenek, Ratnawati mengkonfirmasi, sebelum menghembuskan napas terakhir, cucunya tersebut sempat menjalani perawatan di RSUD Pamekasan. Kemudian dirujuk ke RS Graha Amerta, Surabaya. Di sana, Danefs menjalani perawatan selama dua bulan.

“Mungkin sudah jalannya, kepergian Danefs sudah kehendak yang maha kuasa,” ucap Ratnawati, Senin (12/10).

Ratna menjelaskan, Danefs lahir pada 8 Oktober 2018. Saat persalinan, dia lahir normal seperti bayi pada umumnya. Bahkan cucunya tersebut terbilang lahir dengan raut wajah tampan dan warna kulit kuning langsat.

Ketampanan Danefs, lanjut Ratnawati, semakin terlihat ketika berusia lima bulan. Namun, sejak usia sekitar 8 bulan ada keanehan yang tampak dari tubuh bayi tersebut.

“Dari tubuh Danefs tiba-tiba wajahya memerah kebiruan, pembuluh darahnya nampak keluar dari raut mukanya, dan matanya menutup perlahan seperti orang yang sedang tidur,” cerita Ratna dengan nada sedih.

Baca juga:  Ikrar Netralitas Pemilu 2024, ASN Pamekasan Diminta Kerja Profesional

Sebelum meninggal, Danefs
divonis menderita penyakit hidrosefalus dan meningitis TB oleh pihak rumah sakit. penyakit itu membuat Danefs harus menjalani pemasangan selang dari rongga kepala hingga paru-parunya. (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto