Bantu Pemerintah Perangi Covid-19, Tagana Sampang Rutin Buka Dapur Umum

Dapur Umum Sampang
Petugas saat memasak di dapur umum di jembatan timbang, Kecamatan Jrengik. (Foto: Protokoler for MI)

maduraindepth.com – Hingga memasuki bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus berupaya memerangi penyebaran Covid-19. Taruna Siaga Bencana (Tagana) turut serta memerangi penularan virus ini membantu pemerintah di Kota Bahari.

Meski tengah menjalani ibadah puasa, Tagana Kabupaten Sampang tetap proaktif terlibat dalam pencegahan penularan virus Corona. Apalagi, saat ini Tagana diberi bertanggung jawab dalam pengelolaan dapur umum di Posko II Penanganan dan Pencegahan Covid-19, Jembantan Timbang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.

Setiap hari, mereka menyiapkan 300 porsi nasi kotak dan dibagikan kepada para pendatang dan petugas. Ratusan nasi kotak itu dibagikan untuk santapan buka puasa saat kumandang azan Magrib.

“Setelah petugas melakukan pendataan dan screening, pendatang diberi nasi kotak itu untuk buka puasa,” ucap Wakil Ketua Tim 2 Dapur Umum Tagana Sampang, Arief Tirtana saat dijumpai di Posko II Pencegahan Covid-19 Sampang, Selasa (5/5) malam.

Ketua Tim 2 Dapur Umum Moh. Jumali mengatakan, segala kebutuhan dapur dipersiapkan sejak pukul 10:00 WIB pagi. Setelah itu kemudian nasi dan lauk mulai dimasak untuk dibagikan.

Dia mengungkapkan, semenjak dapur umum itu dibuka pada April lalu, Tagana Kabupaten Sampang bertanggung jawab memberi bantuan nasi bungkus kepada para pendatang. Disebutkan, setiap hari ada sebanyak 200 nasi kotak yang dibagikan kepada para pendatang dari luar daerah.

Baca juga:  Salah Beri Informasi, Polres Sumenep Klarifikasi Penyebab Tenggelamnya KLM Putri Kuning

“Dalam tim terdapat 12 anggota, terdiri dari 7 anggota Tagana, 4 anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) dan 1 anggota Pelopor, semuanya merupakan gabungan dari pilar Dinas Sosial Kabupaten Sampang,” ujarnya pada maduraindepth.com.

Arief menyebutkan, apa yang dilakukan oleh Tagana Sampang merupakan salah satu bentuk aksi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19. Dalam aksi kemanusiaan ini, kata Arief, pihaknya dibagi menjadi 4 tim.

“Setiap hari kami memiliki tugas secara bergantian, baik di dapur umum, pos Satgas I di Gedung Kesenian, dan Pos Satgas 2 di jembatan timbang,” ucapnya.

Kata Arief, menjadi bagian dari petugas dapur umum pencegahan Covid-19 ini menjadi monumental bagi Tagana Sampang. Karena ditengah ancaman pandemi ini pihaknya bisa membantu dan berbagi dengan sesama.

“Karena kami Tagana dilatih untuk tangkas, sigap dan tanggap,” pungkasnya. (MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto