maduraindepth.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) memperkuat sinergi dengan insan media sebagai bagian dari strategi komunikasi publik dalam menjaga ketahanan energi nasional. Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, dalam Forum Lokakarya Media di Semarang, Rabu (08/10/2025).
Menurut Anggono, industri hulu migas tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi nasional, tetapi juga sebagai penopang utama ketahanan energi. Untuk itu, dibutuhkan dukungan komunikasi yang kuat dan kolaboratif antara SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan media massa.
“Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun persepsi positif publik terhadap industri hulu migas. Pemberitaan yang konstruktif akan memperkuat kepercayaan masyarakat dan meningkatkan minat investasi,” ujarnya.
Anggono menambahkan, wilayah kerja Jabanusa memiliki kontribusi besar terhadap produksi migas nasional. Hingga saat ini, produksi minyak dari wilayah Jabanusa mencapai 178.969 barel per hari, sedangkan produksi gas mencapai 676 MMSCFD. Angka ini menunjukkan peran vital Jabanusa dalam menjaga pasokan energi nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi migas agar mampu menopang kebutuhan energi nasional yang terus meningkat, terutama di masa transisi menuju energi baru dan terbarukan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, SKK Migas juga menekankan pentingnya strategi komunikasi yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pilar ketahanan energi. Melalui narasi komunikasi publik yang transparan dan edukatif, SKK Migas berharap masyarakat semakin memahami peran penting sektor hulu migas.
“Industri ini bukan hanya soal eksplorasi dan produksi, tapi juga soal kontribusi sosial-ekonomi bagi masyarakat. Karena itu, kami ingin media turut menyuarakan keberhasilan, pemberdayaan masyarakat, serta praktik tata kelola yang baik di sektor ini,” kata Anggono.
Untuk memperkuat hubungan dengan media, SKK Migas Jabanusa bersama KKKS rutin menggelar berbagai kegiatan seperti media gathering, workshop jurnalistik, dukungan sponsorship, hingga program sertifikasi wartawan energi. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas jurnalis dalam memahami dinamika industri migas.
“Kami percaya, kemitraan yang baik dengan media akan membantu menciptakan ekosistem komunikasi yang sehat, terbuka, dan mendukung tercapainya target produksi migas nasional,” pungkas Anggono. (*/Aj)
