maduraindepth.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sampang menggelar konferensi tahun 2025 di Pendopo Trunojoyo, Rabu (3/9/2025). Acara ini mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat.”
Konferensi yang dihadiri 182 peserta tersebut membahas tiga agenda utama: laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2020–2025, pembahasan program kerja lima tahun ke depan, serta pemilihan pengurus baru periode 2025–2030.
Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Djoko Adi Waluyo, yang diwakili Sekretaris Edy Wuryanto, menyebut konferensi ini bagian dari perjuangan memperkuat organisasi dan profesi guru.
“Saatnya PGRI menjadi organisasi yang tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga dicintai anggotanya. Ini rumah bersama untuk berjuang,” tegasnya.
Biro Bantuan Hukum dan Perlindungan Profesi PGRI Jatim, Nur Basuki, menambahkan konferensi lima tahunan ini juga menjadi momentum menyelaraskan program PGRI dengan visi-misi Pemerintah Kabupaten Sampang.
“Kami berharap hasil dari konferensi melahirkan program yang masif dan bermanfaat bagi seluruh guru di Sampang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sampang, Slamet Junaidi, sebelum membuka acara menyantuni sejumlah anak yatim di Pendopo Trunojoyo. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi kepada guru yang dianggapnya sebagai garda terdepan pembangunan bangsa.
“Pemerintah berkomitmen mendukung pendidikan, tapi keberhasilan membutuhkan peran aktif guru,” tandasnya.
Konferensi PGRI Sampang diharapkan tidak hanya menjadi forum pergantian pengurus, tetapi juga wadah konsolidasi seluruh tenaga pendidik, dari TK hingga SMA/SMK, untuk menyamakan langkah dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru. (Poer/MH)
