maduraindepth.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang mulai mengandalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) sebagai ujung tombak dalam menjaga ketertiban dan ketentraman di tingkat desa.
Kepala Satpol PP Sampang, Suryanto, menjelaskan bahwa saat ini jumlah personel Satpol PP hanya 70 orang, yang dinilai belum mencukupi untuk menjangkau seluruh wilayah kabupaten. Karena itu, penguatan peran Satlinmas dipandang sebagai langkah strategis.
“Kita tidak bisa mengawasi semua titik sendiri. Tahun 2025 kami akan aktif turun ke desa-desa untuk melatih linmas agar bisa menjadi perpanjangan tangan kami,” kata Suryanto, Kamis (17/7/2025).
Meski program ini mulai dijalankan, pembentukan dan pengaktifan Satlinmas baru terealisasi di sebagian kecil kecamatan. Satpol PP mendorong agar desa-desa lainnya segera menyusul, mengingat pentingnya peran linmas dalam menciptakan ketertiban lingkungan.
Pelatihan akan difokuskan pada kemampuan dasar pengamanan, pemahaman tugas linmas, hingga penanganan dini potensi gangguan ketertiban masyarakat.
“Ke depan, linmas akan kami libatkan dalam berbagai kegiatan pengamanan dan pencegahan pelanggaran di tingkat desa,” tambahnya.
Dengan memperkuat Satlinmas, Satpol PP berharap desa-desa di Sampang dapat menjadi lebih mandiri, tanggap, dan terlibat aktif dalam menjaga stabilitas sosial di lingkungan masing-masing. (Poer/MH)














