Kebakaran Gudang Mebel di Kecamatan Saronggi Sulit Dipadamkan

Kebakaran gudang mebel saronggi
Amukan si jago merah di gudang mebel Kecamatan Saronggi, Sumenep terus dipadamkan oleh petugas damkar, Kamis (2/5). (Foto: Humas Polres Sumenep for MID)

maduraindepth.com – Insiden kebakaran gudang mebel di Dusun Nangnangan, Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Sumenep berlangsung cukup lama. Peristiwa tersebut, diperkirakan terjadi mulai pukul 20.00 pada Rabu (1/5) dan baru diketahui oleh warga sekitar pukul 20.50.

Sedangkan, tim pemadam kebakaran (Damkar) baru berhasil menjinakkan sebagian kobaran api, pada pukul 04.30 dini hari, Kamis (2/5). Amukan si jago merah sulit dipadamkan karena melumat tumpukan kayu yang ada di gudang mebel setempat.

banner 728x90

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyampaikan, kebakaran gudang di Saronggi tersebut merupakan pabrik mebel kayu kuno. Sedangkan, pemilik mebel tersebut adalah Abdullah Bil Faqih, warga Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.

“Yang terbakar, adalah gudang kayu bagian belakang,” ungkapnya.

Sampai dini hari, jilatan api yang berhasil dipadamkan baru 90 persen. Namun, tim damkar dengan dibantu warga sekitar, sudah membuatkan pembatas berupa selokan. Tujuannya, untuk mencegah percikan api agar tidak merembet ke tempat lain.

“Kobaran api tetap masih ada di tumpukan kayu yang sudah terbakar,” kata Widiarti menyampaikan informasi terakhir dari petugas kepolisian di tempat kejadian peristiwa (TKP).

Dalam proses pemadaman, terdapat sebanyak empat unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Selain itu, masih ditambah dengan dua unit armada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep dan satu mobil tangki air.

Baca juga:  Santri Annuqayah Borong Kejuaraan Sukaarabic V UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Megenai penyebab terjadinya kebakaran, belum bisa diketahui secara pasti. Untuk itu, polisi masih melakukan langkah penyelidikan. Sementara itu, tim damkar terus berupaya melakukan langkah pemadaman.

“Petugas damkar tetap stand by dan melakukan pemadaman api. Sampai api benar-benar dipastikan tidak ada. Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (bus/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *