maduraindepth.com – Masyarakat Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 2023. Mereka mengaku terbantu atas terlaksananya pembangunan jalan rabat beton.
Warga setempat, Mansur mengatakan, jalan yang dibangun HCML melalui PPM 2023 merupakan akses utama masyarakat yang notabene memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
“Jadi, pembangunan ini dirasa tepat dan terasa manfaatnya saat warga berangkat melaut cari ikan,” ujar Mansur kepada maduraindepth.com, Senin (11/3).
Ia menyampaikan, di desanya terdapat tiga lokasi pembangunan yang dilaksanakan PPM HCML 2023. Yakni di Dusun Majeng, Dusun Manceng dan Dusun Pandiyen.
“Intinya adanya bantuan PPM dari HCML 2023 masyarakat merasa terbantu, tidak hanya yang melintasi jalan menuju pantai, tapi bagi warga sekitar juga merasakan manfaatnya, tidak lagi becek dan berantakan setalah dirabat beton,” ucapnya.
Ia berharap, bantuan pembangunan melalui PPM HCML ini bisa menambah semangat kerja warga di desanya.
Pendamping PPM HCML, Trunojoyo Amanah Sagara (TAS), Parmadi mengatakan, seluruh program yang dilakukan TAS berasas manfaat dan berkelanjutan.
“Kami sejak awal sudah komitmen untuk benar-benar hadir membantu wilayah terdampak, sehingga adanya PPM ini bisa nyata manfaat dan dirasa berkelanjutan,” ujarnya.
Pihaknya berharap, semua program baik berupa fisik, pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan benar-benar menjadi catatan serius pihak desa. Prorgam-program itu juga bisa diajukan ke pendamping sehingga tepat sasaran dan berguna jangka panjang.
“Kami bersama pihak desa terus bersinergi, sehingga menciptakan kondisi yang aman serta nyaman antara semua pihak, baik masyarakat terdampak, pendamping, dan perusahaan,” tutupnya.
Rincian Pembangunan Rabat Beton di Desa Dharma Tanjung
1. Dusun Majeng
Kegiatan pembangunan di Dusun Majeng rata-rata memiliki lebar 1,23 meter dengan total panjang 19,41 meter. Di lokasi ini pembangunannya terdiri dari sembilan titik lokasi.
2. Dusun Manceng
Di dusun ini, pembangunan rata-rata memiliki lebar 1,55 meter dengan total panjang 27,15 meter. Terdiri dari dua titik lokasi.
3. Dusun Pandiyen
Rata-rata pembangunan di Dusun Pandiyen memiliki lebar 1,18 meter dengan panjang 37,08 meter. Terdiri dari enam titik.
(Alim/MH)