maduraindepth.com – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Madura, mengkonfirmasi hingga memasuki bulan Maret 2023, belum menentukan kuota jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan berangkat tahun 2023. Sebab, masih menunggu rilis resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Kepala Kantor Kemenag Sampang, Abdul Wafi mengatakan, meski kouta CJH untuk Jawa Timur sudah ditentukan, namun kuota tiap Kabupaten jumlahnya berbeda dan belum ditentukan. “Tinggal menunggu rilis resmi terkait berapa jumlah CJH 2023 untuk Sampang,” ucapnya, Rabu (15/3).
Di sisi lain, terkait biaya haji 2023 yang telah disepakati antara DPR RI dengan pemerintah yakni sebesar Rp 49,8 juta. Diterangkan, jumlah tersebut yang harus dibayar langsung oleh calon jamaah.
Sementara, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau keseluruhan dari anggaran biaya penyelenggaraan haji, disepakati sebesar Rp 90 juta. Menurut dia, jumlah itu bisa saja berbeda pada setiap embarkasi haji.
“Untuk biaya tergantung jauh dekatnya calon jemaah dengan Arab Saudi. Biaya itu bukan bersifat mutlak, tetapi hanya kisaran saja,” terangnya.
Abdul Wafi menambahkan, Pemprov Jawa Timur telah mendapatkan kouta haji tahun 2023 ini sebanyak 35.152 orang. Nantinya kuota jamaah haji itu akan dibagi ke seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur, termasuk Sampang.
“Semoga kouta haji untuk Sampang tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini