maduraindepth.com – Setiap diguyur hujan dengan intensitas tinggi, ruas jalan raya Jrengik, Sampang kerap terendam banjir. Luapan air dari sawah mengalir ke jalan membuat arus lalulintas tersendat. Akibatnya, tidak sedikit warga maupun pengendara yang mengeluhkan kondisi tersebut.
Moh. Iksan, salah satu warga Kecamatan Jrengik mengaku, masuknya air ke tengah jalan sekitar pukul 04.00 WIB hari ini, Rabu (26/10). Ketinggiannya hampir 40 sentimeter.
“Meski genangan air setinggi mata kaki orang dewasa, lalu lintas seperti mobil dan sepeda motor tetap lancar melintas,” ucapnya.
Namun, kata Iksan, yang paling urgent akibat banjir ini dari laporan masyarakat, sekitar 100 rumah warga tergenang air di bagian wilayah Dusun Nyiburan. “Infonya air masuk ke halaman rumah,” singkat Iksan.
Disebutkan, luapan air banjir dari sawah itu terjadi akibat hujan deras melanda wilayah Kecamatan Jrengik pada Selasa (25/10) kemarin.
“Hujan deras mengalir ke sungai dan tidak bisa dibendung, sekitar pukul 04.00 WIB pagi air dari sawah meluap ke jalan, ” tuturnya.
Sementara KBO Satlantas Polres Sampang, Ipda Syafriwanto menyampaikan, sekitar pukul 07.30 WIB genangan air di sepanjang arus jalan raya Jrengik masih belum surut.
“Kami pantau dan lakukan pengamanan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan bagi kendaran yang melintas,” ucapnya.
Dia mengimbau pengguna jalan dari arah Madura maupun Surabaya diupayakan tetap hati-hati. Sebab arusnya lumayan deras.
“Tetap hati-hati bagi pengguna jalan yang melintasi arus jalan nasional di Jrengik,” pungkasnya. (Alim/MH)