maduraindepth.com – Banjir bukan hanya sebuah bencana alam. Namun, di Bangkalan, banjir juga mendatangkan berkah bagi sebagian orang. Terbukti, pemilik gerobak bisa meraup cuan dengan menawarkan jasa angkut bagi kendaraan roda dua yang hendak menerobos banjir di Kecamatan Blega.
Para pemilik gerobak di Blega bisa memanfaatkan peluang usaha di tengah banjir yang melanda kawasan tersebut. Mereka bisa meraup cuap hingga Rp 50 ribu dalam sekali angkut sepeda motor. Pengendaranya pun juga ikut diangkut dengan duduk di atas gerobak.
Salah seorang pemilik gerobak, Jaka mengaku aktivitas hariannya terhenti ketika terjadi banjir. Guna memanfaatkan waktu lowong itu, dia berinisiatif membantu pengendara sepeda motor menerobos banjir.
Dengan mengandalkan gerobak, pemotor yang sedang terburu-buru bisa tidak terjebak banjir. “Kami angkut sampai ujung batas titik air banjir sebelah timur sampai ujung sebelah barat, dan sebaliknya,” ujar Jaka pada maduraindepth.com, Ahad (8/1).
Diterangkan, untuk jarak jasa angkut ini, Jaka mengaku mendorong gerobak sejauh satu kilometer. “Itu terhitung dari jembatan Timur Polsek (Polisi Sektor) Blega sampai pasar,” ucapnya.
Keberadaan ojek gerobak tersebut sangat membantu para pengendara roda dua agar tidak terkena air banjir. Karena banyak juga para pengendara harus mendorong motornya akibat mogok terkena banjir. (RM/MH)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini