maduraindepth.com – Pemadaman listrik dilakukan PLN akibat banjir yang kian meluas di Kabupaten Sampang, Ahad (1/1). Pemadaman dilakukan sebagai antisipasi dampak buruk dan potensi konsleting listrik akibat banjir bagi keselamatan jiwa pelanggan.
Tercatat, sebanyak 12.090 pelanggan PLN terdampak pemadaman listrik akibat banjir yang melanda sejumlah titik di Sampang. Diketahui, pemadaman tersebut juga dilakukan atas dasar permintaan masyarakat. Sebab dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan.
Manajer ULP PLN Sampang, Abdul Ghofur menjelaskan, atas permintaan dari masyarakat, petugas kemudian melepas CO Gardu di sekitar lokasi banjir. Menurut dia, SUTM tidak terdampak signifikan. Hanya saja, banjir yang menggenang di wilayah Sampang Kota hampir menyentuh gardu distribusi.
“Kita melalukan pemadaman dengan alasan keselamatan,” ujarnya.
Dia menjelaksan, saat ini ada 49 gardu listrik di sejumlah titik di Kota Bahari yang dipadamkan. Dari pemadaman puluhan gardu listrik itu, sebanyak 12.090 pelangan tidak bisa menikmati aliran listrik.
“Sementara ada 49 gardu. Kemungkinan bisa bertambah karena banjir semakin meluas, nanti akan kita update lagi,” papar Ghofur.
Sebagai tambahan informasi, banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sampang akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Utara Kota Bahari sejak Sabtu (31/12/2022). Bencana alam itu menyebabkan 4 desa dan 6 kelurahan di Sampang terendam banjir dengan ketinggian air lebih dari 1,5 meter, nyaris setinggi leher orang dewasa. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini