NU Care-Lazisnu Sampang Salurkan Bantuan Alquran ke Pesantren dan Rumah Tahfidz

Ketua Lazisnu Sampang Zainuddin menyerahkan bantuan alquran tahfidz kepada santriwati salah satu Pesantren di Kabupaten Sampang. (Foto : Lazisnu Sampang for MI)

maduraindepth.com – NU Care – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Sampang membagikan ratusan alquran kepada pondok pesantren dan rumah tahfidz. Sebanyak 201 al-quran tahfidz disalurkan ke 6 pondok pesantren dan rumah tahfidz di Sampang.

Ketua Lazisnu Sampang, Zainuddin mengatakan, kegiatan distribusi alquran tahfidz dilakukan mulai Rabu (11/8) sampai Selasa (17/8) kemarin. “Program ini untuk membantu para santri, terutama anak yatim dan dhuafa yang sedang menghafal alquran di pesantren,” ucapnya, Rabu (18/8).

Dijelaskannya, sebanyak 6 pesantren dan rumah tahfidz yang menjadi sasaran program bantuan alquran. Antara lain, Pondok Pesantren Tarbiyatul Athfal, Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Pondok Pesantren Assirojul Munir, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Asrama Tahfidz PP. Bustanul Ulum, Desa Jrangoan, Kecamatan Omben.

Berikutnya, Pondok Pesantren Assaidiyah I, Rongtengah, Kecamatan Sampang dan Pondok Pesantren Assaidiyah II, Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, dan Pondok Pesantren, Riyadhul Huffadz al-Hasani, Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben.

“Mudah-mudahan bantuan tersebut bermanfaat bagi para adik-adik santri,” ujarnya.

Akan Ada Bantuan Tahap Kedua

Moh. Syafiuddin, bendahara Lazisnu Sampang menambahkan, penyaluran alquran tahfidz yang sudah dilaksanakan merupakan bantuan tahap pertama, dan akan dilanjutkan dengan tahap kedua.

“Kami akan terus menyisir pesantren-pesantren tahfidz yang membutuhkan bantuan alquran,” ungkap Syafiuddin.

Baca juga:  Begini Pandangan Umum Fraksi dan Jawaban Bupati Terhadap Raperda APBD Perubahan Sampang Tahun 2020

“Program ini adalah hasil kerja sama antara NU Care-Lazisnu Sampang dan nucare.id. Kami berharap program ini akan berkelanjutan seperti program beras untuk santri yatim yang masih berjalan sampai hari ini,” tambahnya.

Sementara itu, Syaiful Anam, santri Pondok Pesantren Tarbiyatul Athfal, Ketapang mengaku sangat senang mendapatkan bantuan alquran tahfidz. Sebelumnya, dia harus gonta-ganti alquran, karena tidak punya alquran pegangan untuk menghafal.

“Alhamdulillah, saat ini saya punya alquran tahfidz yang sangat bagus,” akunya.

Hal senada juga disampaikan oleh Iftihor, salah satu pengajar di Pondok Pesantren Tahfidz Assirojul Munir, Banyuates. Dia berterimakasih kepada para donatur dari nucare.id dan Lazisnu Sampang yang telah memberikan bantuan alquran kepada santri-santri tahfidz.

“Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Semoga kita semua mendapatkan pahala alquran untuk keselamatan dunia dan akhirat,” ujarnya. (AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *