Pergunu Sampang Harap Guru Madrasah Sejahtera

Kesejahteraan Guru Madrasah Sampang
Ketua PC Pergunu Kabupaten Sampang Muzakki, saat ditemui di kantor sekretariat PC Pergunu Sampang, Jumat (21/5). (FOTO : Arief Tirtana/MI)

maduraindepth.com – Guru memiliki peran penting dalam mencerdaskan generasi bangsa dan negara. Namun keadilan seolah tidak berpihak bagi guru honorer madrasah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Pasalnya, hingga saat ini insentif yang diterima pahlawan tanda jasa itu masih berkutat di angka maksimal Rp 500 ribu sebulan. Lebih miris lagi, masih ada yang menerima Rp 250 ribu per bulan.

banner 728x90

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kabupaten Sampang Muzakki. Dia menyebut, insentif tersebut masih belum bisa menyejahterakan para guru honorer di Kota Bahari.

“Bahkan ada yang menerima gaji atau honor Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan, itu minim,” ujar Muzakki kepada maduraindepth.com, Jumat (21/5).

Menurutnya, kinerja guru honorer itu lebih banyak ketimbang guru yang sudah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementara insentifnya sangat minim dan tidak sebanding.

Menyikapi hal ini, PC Pergunu Kabupaten Sampang berharap pemerintah bisa membuat kebijakan dan menerbitkan regulasi yang jelas. Yakni mengatur tentang pemberian gaji atau insentif para guru honorer.

“Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian khusus oleh pemerintah agar dapat lebih meningkatkan kesejahteraan para guru,” tuturnya.

Muzakki menyampaikan, dalam hal ini Pergunu merupakan organisasi yang menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesejahteraan para guru. Pihaknya juga akan selalu menampung aspirasi para guru demi kesejahteraan para guru itu sendiri.

Baca juga:  Pergunu Sampang dan LP Ma'arif Bersinergi Kuatkan Paham Aswaja

“Setiap permasalahan yang ada pada guru akan kami tampung dan akan kami lakukan pembahasan bersama pengurus wilayah (PW) Jawa Timur hingga pengurus besar (PB) pusat. Kami akan berusaha untuk mencari solusi setiap permasalahan-permasalahan yang terjadi pada guru,” ucapnya.

“Termasuk peningkatan kapasitas dan kompetensi para guru akan kami perjuangkan, agar bisa lebih ditingkatkan dengan cara memberikan program pelatihan maupun pembekalan. Bahkan program pembentukan koperasi bagi para guru nahdlatul ulama di Kabupaten Sampang,” katanya menambahkan.

Tanggal 29 Mei 2021 ini, Pergunu Kabupaten Sampang akan menggelar rapat kerja (Raker) bersama seluruh pengurus anak cabang (PAC) se-Sampang. “Dalam acara itu kami akan membahas program kedepan untuk kesejahteraan para guru,” tutupnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *