maduraindepth.com – Diduga mencuri kotak amal di Masjid Al-Hikmah, Jalan Imam Ghazali, Kelurahan Gunong Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, dua pemuda diamuk massa. Saat ini keduanya diamankan di Polres setempat, Jumat (12/3).
Salah satu muaddin Masjid Al-Hikmah, IPTU Zainullah yang juga merupakan anggota Polda Jatim mengatakan, Masjid Al-Hikmah kebobolan sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Setelah pihaknya mengetahui ada pencuri yang membobol kotak amal masjid, pria yang kerab disapa Abah Sinol itu kemudian mempelajari video rekaman CCTV masjid. Sehingga pihaknya mengetahui bahwasanya si tersangka ada di salah satu warnet sekitar masjid.
“Setelah saya mendatangi warnet tersebut ternyata tersangka masih ada di warnet. Wajahnya yang mirip di CCTV karena itu saya langsung melakukan interogasi kepada tersangka, dan tersangka mengakui kalau mengambil isi kotak amal itu,” katanya.
Kendati demikian, disela-sela dilakukan interogasi, Abah Sinol mengatakan bahwasanya tersangka sempat melarikan diri. Sehingga pihaknya bersama warga sekitar melakukan pengejaran.
“Namun tersangka berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke Polres Sampang,” ujarnya.
Lebih lanjut Abah Sinol mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikannya, tersangka yang diduga berasal dari Kabupaten Bangkalan. Pelaku sudah satu bulan sering ke warnet yang berada di sekitar Masjid.
“Tersangka dua orang, selanjutnya kami serahkan ke Polres Sampang,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Saleh Suaidi warga sekitar Masjid. Pria yang juga berdinas di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu mengungkapkan, dirinya bergegas keluar rumah dan membantu warga melakukan penangkapan terhadap tersangka pencurian isi kotak amal tersebut setelah mendengar teriakan warga.
“Seketika saya ikut membantu menangkap tersangka pencurian itu,” terangnya.
“Ada videonya, tadi sempat kami video saat melakukan penangkapan,” sambungnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto membenarkan bahwasanya ada pencurian kotak amal di Masjid tersebut. “Iya, pelaku masih di bawah umur,” terangnya. (RIF/MH)
