maduraindepth.com – Sejumlah pemuda di Kabupaten Sampang menciptakan alat pelindung diri (APD) berupa bilik sterilisasi Basmi Corona (Basco). Alat itu dihibahkan kepada Pemkab setempat melalui RSUD Mohammad Zyn, Sampang.
Didampingi Ketua DPRD Sampang, Fadol dan anggota Komisi IV Moh. Iqbal Fathoni, pemuda Sampang menyerahkan Basco tersebut kepada pihak RSUD Mohammad Zyn, pada Jumat (27/3) kemarin.
Salah satu inisiator pembuat APD, Fauzil Ashghariansyah (29) mengatakan, alat tersebut sengaja dibuat guna membantu Pemkab Sampang dalam melakukan pencegahan Covid-19. Alat tersebut digarap bersama beberapa pemuda lainnya di Kabupaten Sampang.
“Sistemnya adalah menggunakan disalisator yang mana jika kita masuk ke dalam akan lebih merata ke seluruh tubuh, berbeda dengan sistem semprot,” ujarnya.
Dijelaskannya, alat tersebut diberi nama penetralisir Basmi Corona (Basco). Keunggulan dari alat tersebut, selain hemat energi karena memiliki daya yang cukup kecil, juga tidak membuat iritasi. “Alat ini juga hemat anggaran,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Sampang, Fadol mengapresiasi inovasi para pemuda Sampang itu. Menurutnya, Pemkab Sampang harus menyambut baik karena alat tersebut bisa bermanfaat.
“Alat ini bisa kita tempatkan di beberapa fasilitas umum, misalnya Terminal, Puskesmas dan tempat-tempat perkantoran,” ucapnya.
Fadol menegaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab setempat agar segera melaunching alat tersebut. “Namun karena beliau-beliau berhalangan karena ada tugas maka tidak bisa hadir,” katanya. (RIF/MH)
