maduraindepth.com – Sebanyak 327 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 se Kecamatan Sampang resmi dilantik, Ahad (12/2). Pelantikan dilaksanakan di masing-masing Kantor Desa dan Kelurahan.
Setelah dilantik, ratusan Pantarlih mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek). Para petugas dilatih soal teknis pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
“Giat hari ini, selain pelantikan dan bimtek Pantarlih, juga ada apel kesiapan dan Gerakan Coklit Serentak (GCS),” ucap Ketua PPK Sampang, Agus Wedi.
Menurut dia, Pantarlih memiliki peran yang sangat krusial dalam pemutakhiran data pemilih pada Pemilu 2024. Sebab, tujuan pencocokan dan penelitian ini untuk memastikan data pemilih valid, mutakhir dan bisa dipertanggungjawabkan.
Sebelum Pantarlih turun ke bawah, terlebih dulu perlu adanya persiapan matang dalam melaksanakan coklit pemilih. Sehingga menghasilkan daftar pemilih yang komprehensif, inklusif, akurat, mutakhir dan akuntabel.
“Untuk hari pertama pelaksanaan coklit ini, sasarannya paling sedikit lima tokoh yang terdaftar dalam form model A daftar pemilih,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PPS Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Hasan Basrowi menyampaikan, petugas Panterlih yang sudah dilantik perlu menunjukkan sikap sopan dalam mendata. “Benar-benar teliti dalam mencocokkan data pemilih, jangan terburu-buru,” katanya.
Dia berharap, 21 petugas Panterlih di Kelurahan Banyuanyar, Sampang, mampu menjalankan tugas dengan baik. Serta berkoordinasi dengan pihak desa maupun tokoh masyarakat dalam tahapan Pemilu 2024.
“Pantarlih harus mendatangi rumah warga untuk mencocokkan data pemilih dengan e-KTP dan KK,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini