maduraindepth.com – Sebanyak 217 personel Satpol PP Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengikuti pemeriksaan rapid test Covid-19, Kamis (15/10). Terdapat 14 orang diantaranya dinyatakan reaktif.
Kabid P2P Dinkes Pamekasan Nanang Suyanto mengkonfirmasi, rapid test yang dilakukan terhadap 217 personel Satpol PP tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Di samping itu juga sebagai deteksi awal pada petugas yang sering turun lapangan tersebut.
“Hasilnya dari 217 personel yang reaktif 14 orang,” ungkapnya.
Karena itu, 14 personel Satpol PP yang dinyatakan reaktif diminta melakukan isolasi mandiri.
“Jika nantinya ada keluhan, diharapkan segera menghubungi pihak PKM Kowel atau faskes terdekat dari kediaman yang bersangkutan. Agar dapat dilakukan tindakan swab atau diagnosis medis lainnya juga,” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Pamekasan, Kusairi mengatakan, rapid test yang dilakukan pada anak buahnya itu merupakan upaya deteksi dini pencegahan penularan Covid-19.
Apalagi, sambung dia, mereka selama 24 jam turun lapangan melakukan operasi yustisi dan edukasi kepada masyarakat. Bahkan mereka juga turun ke pasar dan pusat keramaian lainnya.
Dia melaporkan, saat ini ada 47 anggotanya yang belum melakukan rapid test. Direncanakan, pihaknya bersama Dinkes menjadwalkan pada Jumat mendatang. Tempatnya di kantor Satpol PP Pamekasan.
“Semoga semua personel selalu sehat dan yang reaktif segera normal dan tidak terpapar pandemi. Mari selalu disiplin 3M tantretan,” harapnya. (RUK/MH)
