Wirausaha Baru di Pamekasan Dapat Bantuan CSR

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (tengah) menunjukkan bantuan CSR Bank Mandiri berupa mesin jahit, press pond, hotprint emboss dan gapura, Senin (30/8). (Foto: Umarul Faruk/MI)

maduraindepth.com – Wirausaha Baru (WUB) binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali mendapat bantuan corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 61.000.000 dari Bank Mandiri.

Bantuan berupa 2 mesin jahit, 1 mesin press pond, 1 mesin hotprint emboss dan 1 gapura diserahkan langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Peringgitan Dalam rumah dinas BupatiBupati,  Senin (30/8).

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam melihat Madura dari prospek ekonomi sebagai pasar besar. Semua produk yang dipakai masyarakat, seperti sandal, sepatu, songkok, dan sarung tidak ada yang diproduksi oleh masyarakat Madura.

“Saya berpikir kalau semua produk itu tidak ada yang dari Madura, maka Madura itu selamanya akan menjadi objek,” kata Baddrut Tamam dalam sambutannya.

Bupati menambahkan, pihaknya telah melatih para peserta WUB sesuai dengan paket pelatihan yang diambil, termasuk pelatihan cara membuat sepatu. Setelah pelatihan selesai, pemkab memberikan alat produksi melalui CSR dari beberapa perusahaan, kemudian memberikan pinjaman modal dengan bunga nol persen, dan membantu pemasaran baik online maupun offline.

Dia meminta para peserta WUB dapat meningkatkan usahanya agar bisa bersaing dengan produk-produk luar daerah dan harus berpikir bisnis tidak lagi berpikir untuk mendapat bantuan dari pemerintah. Karenanya, kata dia, pola pikir yang tidak produktif itu akan menjadi penghambat laju usahanya.

Baca juga:  Hanya 7 Perusahaan yang Laporkan Program CSR ke Bappeda Bangkalan

“Tentu saya sampaikan terimakasih kepada Bank Mandiri atas bantuan CSR-nya. Saya yakin penerima bantuan ini senang sekali. Mudah-mudahan kampung sepatu ini menjadi mitra strategis Bank Mandiri ke depan,” tandasnya.

Kepala Kantor Cabang Bank Mandiri Pamekasan, Prita mengungkapkan, bantuan CSR kepada masyarakat melalui pemerintah daerah akan terus berkelanjutan sesuai dengan cita-cita instansinya memberdayakan serta meningkatkan masyarakat.

“Harapan kami bagaimana nanti warga Madura bisa memakai sepatu hasil produk WUB ini. Bantuan ini hanya awal, jadi kelanjutannya semoga bisa menghasilkan nilai ekonomis yang lebih lagi, bisa mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, hadir dalam penyerahan bantuan itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Taufikurrahman, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Supriyanto.

Turut hadir pula, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sigit Priyono, Kepala Bank Mandiri Pamekasan Prita dan sejumlah pejabat Bank Mandiri lainnya, serta penerima bantuan. (RUK/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *