Warga Asal Probolinggo Meninggal Dunia saat Banjir di Sampang, Korban Diduga Tersengat Listrik

korban banjir sampang
Korban saat dimasukkan ke ambulan di Puskesmas Kemuning sebelum diserahkan ke pihak keluarga di Probolinggo, Ahad (1/1) malam. (Foto: Alimuddin/MID)

maduraindepth.com – Satu korban meninggal dunia pada saat bencana banjir melanda Kabupaten Sampang, Ahad (1/1). Mohammad Romli, 27, warga asal Sumber Kari, Kecamatan Wono Merto, Kabupaten Probolinggo ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan di Dusun Tasean, Desa Panggung, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Kapolsek Sampang Kota, AKP Tomo mengungkapkan, kejadian bermula saat korban berpamitan kepada istrinya, Kholifah, untuk mengambil charger handphone. Romli kemudian masuk ke dalam rumah dan mengambil charger di kamarnya.

Namun, hampir satu jam korban tidak keluar dari dalam kamar yang terendam banjir. Khawatir terharap keadaan Romli, saksi atas nama Nur Salam kemudian masuk ke dalam rumah untuk mencari korban.

“Nahas, saksi melihat korban di kamar dan berbaring di dalam air dalam ke adaan sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

Diterangkan, peristiwa itu tejadi sekira pukul 16.00. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kontrakan milik Ulfa, 38, yang berada di Dusun Tasean, Desa Panggung, Sampang.

Tomo memaparkan, saksi melihat telapak tangan korban sebelah kiri terdapat luka bekas. Ditambah saat itu kondisi listrik masih menyala. Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, saksi teriak minta tolong ke istri korban untuk membantu di bawa keluar rumah.

“Telapak tangan bagian kiri korban alami luka, diduga akibat sengatan aliran listrik, setelah dievakuasi korban dibawa ke Puskesmas Kemuning, setelahnya langsung diserahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya. (Alim/*)

Baca juga:  Perahu Bermuatan Sembako Tenggelam, Awak Kapal Ditemukan Meninggal

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto