maduraindepth.com – Wahid Foundation (WF) menggelar sosialisasi aplikasi peduli lindungi dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku ekonomi di Sampang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari 27 sampai 28 September 2022 ini dilaksanakan di aula Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang.
Fasilitator Distrik Wahid Foundation, Faisal Ramdhani mengungkapkan, beberapa kegiatan yang dilakukan Wahid Foundation (WF) di Sampang bertujuan mencegah penyebarluasan dan menanggulangi dampak Covid-19. Salah satu strateginya, kata dia, melakukan pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan pelaku Usaha Mikro.
“Jumlah pelaku UMKM di Sampang sebanyak 27.722. Namun, hanya 2.531 UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),” ucapnya, Rabu (28/9).
Melalui kegiatan tersebut, jelas Faisal, WF mendorong pelaku usaha untuk memiliki NIB. Sebab, dengan NIB ini para pelaku usaha bisa mengakses layanan dan fasilitas yang telah disediakan pemerintah, baik berupa permodalan, peningkatan keterampilan maupun pemasaran.
“Hasilnya, sebanyak 90 pelaku usaha telah memiliki NIB dan memanfaatkan aplikasi peduli lindungi,” kata Faisal.
Dijelaskan, Wahid Foundation juga mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan aplikasi peduli lindungi bagi kepentingan dirinya sendiri, keluarga maupun usahanya. Menurutnya,
aplikasi peduli lindungi tak hanya untuk kesehatan, namun juga dikembangkan untuk melakukan promosi dan pembelian produk UMKM.
“Semoga langkah kecil ini bisa memberikan manfaat dan membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro Diskumnaker Sampang, Kurnia Sufartina mengapresiasi kegiatan yang digelar Wahid Foundation. Sebabnya, kegiatan tersebut membantu memfasilitasi pelaku UMKM Sampang untuk mendapatkan NIB.
“Pelaku usaha yang belum memiliki NIB tidak perlu lagi repot-repot ngurus sendiri, cukup ikut pelatihan bersama Wahid Foundation, sudah bisa difasilitasi,” ujarnya, via telepon seluler, Rabu (28/9).
Tina menambahkan, kegiatan Wahid Foundation membantu Diskumnaker dalam mempercepat pembuatan NIB untuk pelaku usaha. Terbukti, sebanyak 50 persen lebih peserta bisa mendapatkan nomor induk berusaha (NIB)
“Lumayan membantu kami. Sehingga pelaku usaha bisa memiliki NIB tanpa ribet,” singkatnya. (AW/MH)