maduraindepth.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar wisuda ke 32 semester genap tahun akademik 2021/2022. Sebanyak 1.883 lulusan mengikuti prosesi wisuda yang digelar di Gedung Pertemuan UTM.
Wisuda ke 32 tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Mulai 1-3 November 2022. Hari pertama, UTM mewisuda sebanyak 587 lulusan. Kemudian, hari kedua sebanyak 605 wisudawan dan hari terakhir sebanyak 691 wisudawan.
Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si., menyampaikan selamat kepada para wisudawan ke 32 semester genap tahun akademik 2021/2022. Diterangkan, wisuda merupakan acara seremonial bagi lembaga pendidikan dalam mendeklarasikan peserta didik yang telah menyelesaikan semua rangkaian kegiatan akademik dalam meraih gelar akademik.
“Oleh karena itulah, patut kita sambut dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT,” ujarnya saat memberikan sambutan, Selasa (1/11).
Pendidikan tinggi, lanjut dia, memiliki peran penting dan strategis dalam menjawab permasalahan bangsa dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi era perubahan yang begitu cepat ini. Dengan demikian, pendidikan tinggi harus dapat menghasilkan SDM unggul, profesional, kreatif, berbudaya dan berkarakter tangguh.
Rektor dua periode itu menjelaskan, perguruan tinggi memikul tanggung jawab besar untuk memastikan pembelajaran berjalan dengan baik dan mengedepankan keunggulan SDM. Sehingga, perguruan tinggi harus mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi lembaga, dosen dan lulusan melalui program link and match.
“Perguruan tinggi perlu terus beradaptasi, terus berinovasi dan berkolaborasi agar lembaga dapat terus berkembang dan maju dengan segala perubahan yang begitu cepat dan perguruan tinggi harus dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik,” paparnya.
Dia menambahkan, UTM selalu berupaya menghasilkan SDM yang memiliki kecerdasan intelektual, mempunyai keilmuan yang baik, profesional yang kreatif, berbudaya, toleran, demokratis dan berkarakter tangguh. Selain itu, UTM terus berkreasi dan berinovasi untuk menjadi Perguruan Tinggi yang dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Kepada wisudawan, Syarif berpesan para alumni UTM memiliki kewajiban untuk memikul tanggung jawab sebagai kaum cendekiawan/intelektual yang harus mengabdikan keilmuannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, tugas yang lebih berat lagi adalah untuk mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang sudah saudara dapat kepada masyarakat. Para wisudawan diharapkan agar siap menghadapi arus perubahan dengan pikiran kreatif.
“Semoga dengan bekal keilmuan dan keterampilan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah saudara peroleh mampu menghantarkan saudara sukses di masyarakat,” harapnya. (*)
