maduraindepth.com – Eksploitasi minyak dan gas yang akan dilakukan oleh Petronas di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mendapat penolakan dari nelayan setempat. Penolakan dilakukan dengan cara unjuk rasa, Ahad (3/1) kemarin.
Nelayan di Kecamatan Banyuates berkumpul di sekitaran bibir pantai banyuates untuk melakukan unjuk rasa (Unras).
Camat Banyuates Kabupaten Sampang, Fajar Sidiq saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sedang tidak berada di lokasi lantaran ada tugas, sehingga tidak bisa memberikan komentar.
“Mohon maaf mas, mungkin bisa langsung ke Kasat Intel yang pimpin mediasi tadi. Saya tidak di lokasi, ada tugas lain,” katanya singkat melalui selulernya.
Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Intel Polres Sampang, Dani Parijono saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi unras yang dilakukan oleh para nelayan di Kecamatan Banyuates.
Namun, saat para nelayan berkumpul di bibir pantai pihaknya meminta para nelayan untuk menunda atau membatalkan unjuk rasa dengan pertimbangan keamanan baik bagi nelayan maupun bagi sasaran unrasnya.
“Untuk aspirasi keinginan dari para warga nelayan akan dikomunikasikan dengan Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi dialog perwakilan warga atau nelayan dengan perusahaan Petronas,” pungkasnya. (RIF/MH)