maduraindepth.co – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-105 resmi ditutup. Upacara penutupan digelar di lapangan Wijaya Kusuma, Kabupaten Sampang, Kamis (8/8/2019).
TMMD merupakan bagian dari kegiatan pembinaan karakter (Binter) dalam rangka pemberdayaan pertahanan wilayah di darat, guna membantu tugas pemerintah di daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Laksma TNI Akhmadi Heri Purwono Kepala Staf Komando Armada Kawasan Timur (Koarmatim) TNI Angkatan Laut (AL) mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD yang dilaksanakan setiap tahun itu direncanakan melalui mekanisme Bottom Up Planing untuk menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, juga untuk menyikapi berbagai bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang, tanah longsor maupun bencana lainnya.
“Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung program tersebut adalah turut serta pada kegiatan TMMD ke-105 tahun 2019 yang diselenggarakan selama 30 hari, mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019,” jelasnya.
Menurut Akhmadi, kegiatan TMMD merupakan kegiatan yang bersifat sinergitas dengan menunjukkan rasa kebersamaan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, masyarakat, serta unsur lainnya yang bertujuan untuk membangun desa.
Membangun desa lanjut dia, juga merupakan bagian dari TNI. Karena sudah diatur dalam undang-undang nomor 34 tahun 2004, yang menyatakan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat.
“Jadi kami selalu bersinergi dengan masyarakat untuk membantu pembangunan. Mudah-mudahan kesejahteraan bangsa Indonesia ini bisa tercapai dengan upaya yang dilakukan secara bersama-sama,” ungkapnya, Kamis (08/08/2019) usai upacara penutupan.
Dijelaskannya, selain untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, TMMD yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun secara periodik ini, juga menjadi wahana menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta Ketahanan Nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat.
Sementara itu Bupati Sampang H.Slamet Junaidi atas nama pemerintah kabupaten sangat berterima kasih kepada TNI yang sudah bekerjasama dalam membantu masyarakat seperti membangun rumah warga yang tidak layak huni meskipun tidak ada anggarannya.
H Idi, sapaan akrabnya, mengapresiasi kerja TNI dan berharap hasil pembangunan tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat Desa Karang Anyar Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang.
“Saya berharap masyarakat bersama sama menjaga hasil pembangunan yang dilakukan, agar dapat berfungsi selamanya,” tukasnya. (AW)
