maduraindepth.com – Setelah sempat membantah adanya tindak pemukulan oleh anggota Polres Sumenep kepada relawan Gusdurian Peduli, Kapolres Sumenep AKBP Deddi Supriadi akhirnya meminta maaf.
Bersama beberapa anngotanya, Deddi mendatangi posko Saling Jaga COVID-19 Gusdurian Peduli, Rabu sore (22/4). Kedatangan orang nomor satu dijajaran Polres Sumenep itu untuk meminta maaf secara langsung kepada Koordinator Gusdurian Peduli Kabupaten Sumenep Faiqul Khair yang menjadi korban pemukulan oleh oknum polisi.
”Bagaimanapun endingnya kami berharap adanya pertemuan, karena adanya permasalahan di lapangan. Adanya permasalahan di lapangan itu kemungkinan biasa terjadi,” ungkap Deddi.
Sementara, mengenai tuntutan dari pihak Gusdurian Peduli terkait sanksi untuk oknum polisi yang melakukan pemukulan saat ini ditangani oleh Provos Polres Sumenep. Menurut Deddy, pihaknya masih akan mennindaklanjuti permasalahan ini.
”Jadi memang kebijakan saya, namanya ada aduan dari masyarakat terkait adanya prilaku anggota yang menyimpang, tetap kami proses. Permasalahan itu benar atau salah itu nanti,” jelasnya.
Sementara Koordinator Gusdurian Peduli Kabupaten Sumenep Faiqul Khair mengaku telah menerima permintaan maaf dari pihak kepolisian. Selain itu, dia juga menyerahkan permasalahan tersebut kepada Polres Sumenep.
”Untuk oknum polisi itu kami sudah dipanggil Provos Polres Sumenep. Kami memutuskan bahwa itu kewenangannya polres, jadi kami serahkan ke Polres Sumenep saja,” tandasnya. (AJ)