maduraindepth.com – Kondisi memprihatinkan yang dialami nenek Sanati (70), warga Dusun Saloros, Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mendapat respon Dinas terkait. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) bersama Baznas Sampang datang mengunjungi rumah nenek Sanati.
Dalam kunjungannya, Dinsos PPPA memberikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban hidup perempuan lansia itu.
“Bantuan yang diberikan kepada Nenek Saniti adalah bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Daerah berupa paket sembako dan berharap bisa sedikit membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari hari,” ujar Kepala Dinsos PPPA Sampang Moh Fadeli, melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Erwin Elmi Syahrial.
Pihaknya menambahkan, kegiatan tersebut juga melibatkan Baznas Sampang dalam membantu Nenek Sanati. Baznaz, tutur Erwin, memberikan santunan berupa uang tunai dan paket sembako.
“Pemerintah hadir meski akses jalannya yang rusak. Niat kami adalah ibadah dan ikhlas untuk membantu warga dalam kesulitan,” tuturnya.
Seperti diketahui, nenek Sanati tinggal sendirian di dalam gubuk berukuran 3×4 meter yang kondisinya sangat memprihatinkan. Setiap hari dia harus berjuang untuk bisa bertahap hidup.
Kondisi rumahnya pun sudah tidak layak huni. Dinding rumahnya terbuat dari bambu dan kayu yang sudah lapuk dimakan rayap.
“Saya mau berharap apa. Sedangkan bantuan seperti BLT DD, sembako saja saya tidak dapat, apa lagi bantuan rumah,” tuturnya. (Alim/AW)