maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten Sampang menggelontorkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk pencegahan pandemi corona. Bupati Slamet Junaidi menyebut dana tersebut diambil dari dana darurat yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
“Ada pos anggaran di Dinkes, dana darurat sudah ada Rp 2 miliar,” kata H. Idi sapaan karib Bupati Sampang saat dikonfirmasi, Ahad (22/3) sore.
Anggaran Rp 2 miliar tersebut, lanjut H. Idi, dialokasikan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Bahari. Selain itu, juga dibelanjakan untuk membeli alat kesehatan (Alkes) guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Pencegahan itu kita berlakukan penyemprotan sekaligus pencegahan. Kemarin kita tambah 30 alat untuk mengantisipasi penyebarannya,” ucapnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sampang itu mengungkapkan, hingga Ahad (22/3) sore Kabupaten Sampang tetap aman dari pandemi corona. “Alhamdulillah Sampang zero, tidak ada yang positif corona,” bebernya.
Namun demikian, meski Kabupaten Sampang terbilang aman dari penyebaran virus corona, Pemkab terus berikhtiar melakukan pencegahan. Apalagi, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Jawa Timur berstatus darurat corona.
“Tapi memang tidak bisa berdiam diri dari penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Menyikapi penyebaran Covid-19, H. Idi berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sampang agar tidak panik secara berlebihan. Dia juga mengajak masyarakat melakukan pencegahan penyebaran virus corona secara mandiri.
“Cuci tangan yang bersih, jaga anak-anak kita, batasi berkumpul dengan orang banyak, jangan keluar kota,” tandasnya menghimbau. (MH)













