maduraindepth.com – Insiden kebakaran menghanguskan gudang rongsokan di Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Sumenep. Peristiwa tersebut, terjadi pada Jumat (27/12) sekitar pukul 16.00 sore.
Salah satu warga Desa Kapedi Wildan mengatakan, gudang rongsokan itu adalah milik Tajulla. Berdasar informasi yang dia dapatkan, kebakaran itu bermula saat karyawan di gudang rongsokan tersebut membakar sampah.
“Ada karyawan yang membakar sampah. Terus, api merembet ke gudang,” ungkapnya saat berada di tempat kejadian peristiwa (TKP).
Kata dia, amukan si jago merah sudah terjadi mulai pukul 16.00 sore. Mengetahui kejadian tersebut, maka warga sekitar bersama-sama berupaya memadamkan api. Tetapi, usaha yang dilakukan tidak mampu menaklukkan kobaran api yang sangat cepat menjalar.
“Gudang ini kan penuh dengan rongsokan, makanya api sangat cepat besar,” ucapnya.
Pantauan maduraindepth.com di lokasi, gudang rongsokan itu berada tepat di pinggir Jalan Raya Sumenep-Pamekasan. Lebih tepatnya, yaitu berlokasi di sebelah timur Pasar Kapedi, jaraknya sekitar 100 meter.
Untuk menaklukkan si jago merah, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sumenep sudah berada di lokasi dengan menggunakan satu unit armada. Namun, api yang terlanjur membesar, tidak mudah dipadamkan.
Hingga pukul 18.00 petang, amukan si jago merah belum juga melunak. Bahkan, bangunan gudang rongsokan hangus total hingga atap roboh. Proses pemadaman terus dilakukan oleh petugas damkar.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari polisi. Jumlah kerugian yang diakibatkan insiden kebakaran itu, juga belum bisa diketahui secara jelas. (bus/*)