banner 728x90

Serak Narasi di Retak Negeri

Resonansi
Mas@be Zain
banner 728x90
Oleh : Mas@be Zain

maduraindepth.com – Suatu ketika, seorang habib, Anis Shaleh Baasyin, dalam sebuah acara, membuat kesimpulan ; Bangsa ini sudah kehilangan selera humor. Implikasi dari kegersangan humoritas ini, menyebabkan bangsa dijejali permusuhan dan perselisihan. Karena itu, guna mengurangi ketegangan, negeri ini memerlukan rasa humor yang lebih tinggi. Humor yang menghibur, bukan lawakan dimana satu pihak menertawakan nasib pihak lainnya. Humor yang menyehatkan, setidak-tidaknya, mengurangi ketegangan karena merasa harus melawan dan memposisikan diri sebagai yang paling benar.

Humor itu adalah kebajikan pada satu sisi dan kebijakan pada sisi yang lain. Ia memotret realitas yang disampaikan dengan cara yang berbeda. Humor dapat membantu siapa saja untuk sadar dengan cara menertawakan dirinya sendiri sebagai pribadi yang mungkin saja keliru atau sekurangnya, bisa berbenah. Humor hanya soal tawaran konsep dan artikulasi. Ini juga soal diksi, ekspresi, sikap, dan kearifan pada ironi mapun sarkasme prilaku dalam religiusitas hari-hari.

Ivan Petrovich Pavlov (1936), seorang fisiolog dan dokter berkebangsaan Rusia, pada suatu saat, dia iseng dan bertanya kepada pengendara motor, koleganya. Di persimpangan jalan yang dilengkapi lampu merah, dalam keadaan sepi dan tak ada polisi, Pavlov bertanya, “Apakah akan menerobos lampu merah?”

Kolega Pavlov memberikan jawaban bahwa dirinya akan menerobos jalan walaupun lampu merah menyala. Isyarat berhenti sementara diterabas sebab menunggu dalam sepi jalan raya dan tak ada polisi, sebangun dengan membuang waktu untuk menuju titik sasar yang hendak digapai.

Terhadap jawaban itu, Pavlov hanya tersenyum. Ia bercerita, setiap pagi naik sepeda motor. Di belakang sepeda motor yang dikendarai, seekor anjing miliknya, mengikuti sambal berlari. Ketika sampai di lampu merah, ia mengaku berhenti karena sebagai warga negara memiliki kewajiban untuk taat aturan. Sementara anjing yang berlari mengikutinya, menerabas jalan walau lampu merah menyala.

Pavlov kembali bertanya kepada koleganya, “Apa perbedaan anda (yang menerobos lampu merah) dengan anjing saya?”. Kolega Pavlov tersenyum, menyadari kekeliruannya yang didapat dengan cara penuh canda. Bisa dibayangkan jika diksi dan narasi yang dibangun tidak segaris humor, koleganya pasti memiliki ketersinggungan yang lebih dalam.

Sense of humor itu penting guna mengurai ketegangan. Barack Obama disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin terlucu yang pernah dimiliki Amerika Serikat. Lima kali menghadiri Correspondent Dinner, ia selalu melontarkan gurauan sengak menyindir lawan-lawan politiknya, dan sekaligus menertawakan dirinya sendiri. Statusnya sebagai keturunan kulit hitam beberapa kali menjadi bahan guyonan. Bahkan pada tahun 2010, Obama menyatakan masih mencari akta kelahirannya, isu yang sering dipakai politikus Partai Republik untuk menuduhnya bukan warga AS tulen. Tetapi semua itu disampaikannya dengan cara dan selera humor, bukan nyinyir.

Presiden Prancis Francois Hollande ini ternyata orang yang gemar melucu. Dia termasuk paling sering melontarkan gurauan ketika berpidato, dibanding pemimpin Negeri Anggur sebelumnya. Pada 16 Desember 2013, Hollande melontarkan lawakan soal Aljazair sebagai negara ‘berbahaya’. Dia mengomentari lawatan menteri dalam negeri Manuel Valls. Seharusnya, Mendagri tersebut sudah meninggal di Aljazair. “Tetapi Pak Menteri kembali dari Aljazair dalam keadaan selamat. Ini tentu kabar mengejutkan,” candanya.

Sementara di dalam negeri ini, ketegangan yang dipicu politik menumbuhkan kerenggangan. Saling sindir antar-elit politik menjadi hiasan media massa. Sindiran itu disampaikan seakann-akan saling menjatuhkan. Padahal, sebagai sosok yang bestari dalam panggung politik, narasi yang dibangun sedianya berdimensi humorical-sense yang tidak menyinggung dan tidak melukai perasaan para pihak. Sebab, tidakkah realitas ini sejatinya adalah lelucon yang berkembang biak dalam asbak? (*)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90