maduraindepth.com – Dua bocah perempuan asal Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang tenggelam dan meninggal akibat terseret arus sungai setempat, Ahad (27/11). Diketahui, keduanya merupakan saudara sepupu dan masih berstatus pelajar di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di desa tersebut.
Kapolsek Omben Iptu Andrik Soejarwanto menyampaikan, kronologis kejadian bermula saat pulang sekolah, kedua korban inisial NI, 11, dan IR, 8, melintasi jalan yang tergenang air akibat hujan lebat sejak siang. Namun, di tengah perjalan sandal miliki salah satu dari korban terhanyut ke sungai.
Saat itu, arus sungai sangat deras. Mengetahui sandalnya terhanyut, korban hendak mengambil sandal itu. Nahas, kuatnya arus sungai membuat kedua bocah itu ikut terhanyut dan tenggelam.
“Sepupunya ingin menolong, tapi karena airnya deras malah ikut terseret juga ke sungai,” terangnya kepada maduraindepth.com.
Sementara itu, Andrik, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian menambahkan, mengetahui adanya dua bocah yang terseret arus sungai, warga langsung melakukan upaya pencarian. Akan tetapi, kedua korban sudah ditemukan tidak bernyawa.
Setelah itu, kedua korban dievakuasi untuk dibawa ke rumah duka. “Kedua korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya. (Alim/*)