maduraindepth.com – Proses pencarian balita asal Dusun Demam, Desa Tanjung, Camplong, Sampang terus dilakukan. Kali ini, proses pencarian memasuki hari ke dua. Korban, atas nama Muhammad Lukman (4) dikabarkan hilang terhanyut di area selokan desa setempat.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin, menyampaikan upaya pencarian korban hanyut di selokan terus dilakukan.
Sementara, lanjut Candra menambahkan proses pencarian hari ke dua dimulai sejak tadi pagi sekitar pukul 06.00 wib. Saat pencarian, pihaknya juga mendapat tambahan bantuan personel dari BPBD Pamekasan dan Basarnas Sumenep.
“Jumlah bantuan personel dari BPBD Pamekasan ada delapan personel dan dari Basarnas terdapat enam personel. Pencarian juga dilakukan bersama TNI, Polri, PMI serta masyarakat setempat,” ucapnya dikonfirmasi, Kamis (7/3).
Sedangkan, kata Candra untuk personel BPBD Sampang sendiri, pihaknya menerjunkan kurang lebih ada 30 personel. Dimana, proses pencarian dengan menyisiri dari hulu ke hilir. Sebab kata dia, aliran selokan ini nyambung dengan aliran sungai yang berada di wilayah perbatasan Tanjung Sampang dan Bandaran Pamekasan.
“Korban belum ditemukan, petugas terus melakukan pencairan lokasi awal hilangnya korban sampai ujung selokan,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, korban merupakan anak dari Ibu Eny Setiyawati kala itu sedang bermain di saat turun hujan bersama saudaranya yang berusia dua tahun lebih tua di sekitar area selokan. Kemudian, korban diinfokan hilang sekitar pukul 14.00 wib siang, Rabu (6/3/2024) kemarin. Namun baru dilaporkan sekitar pukul 16.00 wib sore hari.
Diketahui, saat itu kondisi selokan penuh dengan air dan ketika korban terhanyut, saudaranya sempat melakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Hingga saat ini presos pencarian terus dilakukan. (Alim/*)
