Kegiatan tersebut dipusatkan di salah satu titik rawan sampah yang selama ini kerap menjadi lokasi pembuangan liar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Selain melibatkan perangkat desa dan GP Ansor, aksi ini juga didukung oleh personel TNI, Polri, serta komunitas Asa Sociopreneur. Kegiatan gotong royong lintas sektor ini menjadi wujud nyata kolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Perwakilan GP Ansor, Fendi Susanto, mengatakan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan langkah awal untuk menyambut HUT ke-80 RI. Sementara itu, Kepala Desa Batang-batang Laok, Haris, menekankan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Ia juga mengimbau agar masyarakat, khususnya yang selama ini terbiasa membuang sampah di lokasi tersebut, menghentikan kebiasaan tersebut.
“Memasuki bulan kemerdekaan, kami dari Ansor bersama Pemdes Batang-batang Laok memulainya dengan aksi bersih-bersih sebagai bentuk kontribusi untuk lingkungan,” ujarnya.
“Ini adalah aksi kolaboratif sebagai bentuk kepedulian bersama. Harapannya, masyarakat lebih sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan,” kata Haris.
“Kami mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan demi desa yang lebih sehat dan nyaman,” pungkasnya. (*/Aj)
