Event  

Saksikanlah, Malam Spektakuler Panggung Budaya Madura 2022 di Sampang

Panggung Budaya Madura
Panggung Budaya Madura 2022 dalam rangka Hari Jadi ke 399 Kabupaten Sampang bakal digelar malam ini, Senin (31/10). (Foto: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Setelah sukses menggelar Festival Lomba Daol Dug-Dug pada rangakaian Hari Jadi ke 399 Kabupaten Sampang, malam ini akan tersaji Panggung Budaya Madura 2022 di Taman Wijaya Kusuma, Sampang, Senin (31/10). Ajang ini bakal menghadirkan budayawan Madura KH D Zawawi Imron dan sejumlah pecinta seni musik dan tari asal Kota Bahari.

Ketua TP PKK Sampang, Hj Mimin Slamet Junadi menyampaikan, Panggung Budaya Madura 2022 dalam rangka menyongsong Hari Jadi ke 399 Kabupaten Sampang mengangkat tema Jhung Rojhung Majhaja Budajha. Dipastikan akan berlangsung semarak, istri Bupati Sampang itu mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi saksi kemeriahan acara tersebut.

banner auto

“Mari masyarakat Sampang datang menyaksikan bersama orasi kebudayaan dan sejumlah penampilan seni dari putra-putri daerah,” ajaknya.

Sementara itu, Pembina Sampang Kreatif, Andi Sulfaladeh memaparkan, Panggung Budaya Madura 2022 merupakan bagian dari rangakaian Hari Jadi ke 399 Kabupeten Sampang.

“Berlangsung di Taman Wijaya  Kusuma Sampang, sekitar pukul 19.00. Jadi, masyarakat Sampang perlu datang dan menyaksikan berbagai macam penampilan budaya khas Madura,” ujarnya.

“Akan ada penampilan spesial seperti orasi budaya, daol dug-dug, daol combo, tari tradisional, teater, dan puisi dari pemuda Sampang,” sambungnya.

Andi mengaku bangga dan bersyukur. Pasalnya, Kabupaten Sampang akan memasuki usia ke 399 dengan visi Sampang Hebat Bermartabat. “Kita harus bangga jadi bagian dari peringatan Hari Jadi ke 399 Kabupaten Sampang menuju budaya hebat bangkit bermartabat,” ucapnya.

Baca juga:  Road To Festipang Angkat Tajuk Senja Merdeka

Dia berharap semua rangkaian acara dalam menyongsong hari jadi Kabupaten Sampang, mulai 3 Oktober sampai 23 Desember 2022 mendatang tetap menampilkan budaya lokal dengan perpaduan kreativitas masyarakat. “Bukti kalau di Sampang ini masih konsisten melestarikan budaya,” pungkasnya. (Alim/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto