maduraindepth.com – Tinggal menghitung hari. Acara Run 10 K 2019 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, akan berlangsung pada Ahad (22/12/2019).
Pagelaran lari maraton ini akan diikuti oleh ribuan peserta. Menariknya, berdasarkan data yang dihimpun maduraindepth.com, beberapa peserta juga ada yang berasal dari luar negeri. Lomba lari maraton yang berskala Jawa Timur (Jatim) tersebut, ternyata juga dilirik para pelari manca negara.
Seksi Acara, Vadel mengatakan, semula pihaknya kaget dengan adanya peserta dari luar negeri. “Sebenarnya saya juga kaget, kenapa bisa ada pendaftar dari luar Indonesia. Namun, ini juga menjadi kebanggaan bahwa Sumenep bisa kedatangan peserta dari Kenyan ini,” terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/12).
Dia mengatakan, apabila peserta dari luar negeri tersebut memang sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan panitia melalui Website resmi acara Run 10 K 2019.
“Sudah ada komunikasi dengan panitia untuk yang Kenyan ini, dan insyaallah katanya sudah beli tiket, dan besok sudah tiba di Sumenep,” papar dia.
Senada dengan hal itu, Rani, bagian rekap nama peserta Run 10 K 2019 mengatakan, peserta dari luar Negara Indonesia meliputi empat peserta.
“Benar, sudah masuk ke saya empat peserta yang dari Kenyan itu. Semuanya sudah selesai direkap,” tuturnya pada maduraindepth.com.
Berikut daftar peserta dari luar Negara Indonesia: Benard Kiplangat Kibilo (1976), Male, Kenyan – Nakuru, Naum Jekosegei (1984), Female, Kenyan – Nandi. Kemudian Thomas Kipkorir Maritim (1984), Male, Kenyan – Nandi Centra dan Simon Rotich (1987), Male, Kenyan – Nandi South. (MR/MH)