maduraindepth.com – Seremoni pelantikan H. Amin Arif Tirtana sebagai Direktur Perumda Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang, Rabu malam (2/7), berlangsung khidmat. Namun di balik nuansa hangat acara, tantangan besar telah menanti kepemimpinan baru.
Masyarakat menaruh harapan tinggi akan adanya perbaikan nyata dalam pelayanan air bersih. Selama ini, keluhan terus bermunculan, mulai dari air yang tak mengalir lancar, tagihan yang membengkak, hingga sistem penagihan yang dinilai kurang transparan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah fungsi Divisi Hubungan Langganan (Hublang) yang dinilai kurang responsif terhadap keluhan pelanggan.
“Kami ingin ada perbaikan komunikasi, agar masyarakat merasa didengar dan dilayani,” ujar inisial YY salah seorang warga Jalan Syamsul Arifin.
Menanggapi hal ini, dalam pidato perdananya, H. Amin menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem distribusi air dan meningkatkan efisiensi pelayanan. Ia berharap PDAM bisa kembali menjadi institusi yang dipercaya dan dibutuhkan masyarakat.
Masyarakat kini menanti bukan sekadar janji, tetapi langkah konkret untuk mewujudkan pelayanan air bersih yang merata, adil, dan profesional.
Sekedar diketahui, acara tersebut juga menjadi momen perpisahan dengan H. Moh. Zuhri yang telah menakhodai PDAM selama beberapa tahun terakhir.
Tak hanya seremoni, kegiatan ini turut diwarnai dengan santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan. (Poer/MH)