maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tengah gencar-gencarnya membangun ruang terbuka hijau (RTH). Tahun ini pembangunan Taman Trunojoyo dan Jalan Lingkar Wijaya Kusuma (JLWk) tengah berlangsung. Pembangunan ini menelan APBD sebesar Rp 24 miliar.
Pada 2023 mendatang, Pemkab Sampang berencana menjadikan lahan kosong sebagai RTH. Terdapat tiga titik lokasi berbeda yang direncanakan. Yakni di Kecamatan Ketapang, lahan kosong di dekat Puskesmas Banyuanyar, di sisi pojok selatan terminal Trunojoyo dan di kawasan Kelurahan Polagan.
Kepala DLH Sampang Faisol Ansori melalui Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan, Moh Rosuli Hasjim menyampaikan, tiga lokasi itu sudah disurvei. Namun, proses pelaksanaannya masih bergantung pada kemampuan anggaran 2023 mendatang.
“Pembangunan RTH di tiga lokasi itu diusulkan jadi program pada 2023 mendatang,” ujar Rosuli pada maduraindepth.com, Kamis (30/6).
Rosuli menyebut, jika dana yang bersumber dari APBD 2023 tidak mencukupi, pihaknya akan menggunakan dana corpoeate scial responsibilty (CSR). Seperti pembangunan Taman Ketapang yang support anggarannya juga bersumber dari CSR migas.
“Bisa juga kami menggunakan dana CSR jika APBD pada 2023 tidak mencukupi,” terangnya.
Ia membeberkan, estimasi kebutuhan anggaran untuk pembangunan tiga lokasi itu sebesar Rp 1,2 miliar. “Itu hanya perencanaan saja dan belum dibahas sampai pengukuran, karena menunggu persetujuan dan kemampuan anggaran,” pungkasnya. (Alim/MH)
