maduraindepth.com – Mall Pelayanan Publik (MPP) di Bangkalan belum sempurna. Pasalnya fasilitas untuk penyandang disabilitas belum tersedia. Padahal anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 250 juta.
Kepala Bidang (Kabid) Perizinan dan Non Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan, Yudistira menyampaikan, anggaran sebesar Rp 250 juta itu sesuai dengan perhitungan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jumlah tersebut meliputi pembangunan both hingga mesin antrian yang terkoneksi dengan semua pelayanan yang ada di lantai tiga.
“Posisi MPP kita ada di lantai tiga di Bangkalan Plaza, jadi akses untuk ke lantai tiga hanya menggunakan eskalator, jadi itu tidak layak untuk seorang disabilitas, risikonya terlalu besar, jadi kami ada solusi untuk membuka both layanan prioritas di lantai dasar,” tuturnya, Selasa (7/1).
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sempat mengunjungi MPP Bangkalan pada 2022 lalu. Ada beberapa masukan mengenai sarana pelayanan terhadap penyandang disabilitas. Salah satunya kurangnya lift untuk ke lantai tiga.
Selain itu, Kemenpan RB juga menilai dari segi penataan yang tidak sesuai dengan kriteria. Sebab setiap pelayanan dipisah dan dipeta-petakan, sedangkan MPP harusnya satu pintu.
“Untuk penambahan lift, kami masih belum mampu, tetapi dalam waktu dekat ini akan ada both layanan di lantai dasar, untuk pengerjaan sendiri masih nunggu kepastian anggaran, cuma ya rencana perkiraan Rp 250 juta,” tukas Yudis. (RM/MH)
