maduraindepth.com – Puncak arus mudik lebaran Idul Fitri di Jawa Timur diprediksi akan terjadi pada 19 April 2023. Sedangkan untuk puncak arus balik pada momen hari raya tahun ini diperkirakan akan terjadi pada 25 April dan 1 Mei.
Perkiraan puncak arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 2023 di Jawa Timur itu disampaikan General Manajer Representative Office (RO) 3 Jasa Marga Surabaya – Gempol, Dominicus Hari Pratama. “Kalau puncak mudik itu 19 April prediksi kami, kalau baliknya ada 2 puncak, 25 April kemudian 1 Mei. 1 Mei kan libur hari buruh itu juga prediksi puncak arus balik,” ujarnya, Kamis (6/4)
Dia menjelaskan, karakteristik arus mudik dan balik di jalur tol Surabaya – Gempol tidak terlalu panjang. Diperkirakan, kepadatan kendaraan akan terjadi saat masa silaturahmi. Hari berharap agar para pemudik untuk mewaspadai beberapa titik gerbang tol yang diprediksi akan terjadi kepadatan.
Tiga titik di antaranya, gerbang tol (GT) Warugunung, Sidoarjo 2, dan Kejapanan. “Sementara arus silaturahmi, titiknya GT Madiun, GT Pandaan, dan GT Singosari. Jadi total semua enam titik,” papar Hari.
Sementara, lanjut dia, volume kendaraan pada puncak arus mudik diprediksi meningkat sebesar 6 persen dibandingkan mudik lebaran Idul Fitri 2022 lalu yang hanya sekitar 38 ribu kendaraan. Mengatasi penumpukan kendaraan, pihaknya mengaku akan mengambil langkah percepatan transaksi saat di pintu gerbang tol.
“Kami menambah mobile reader. Jadi untuk membantu transaksi tol dengan berbagai alat edisi yang portable itu kita menambah 4 alat kemudian di Kejapanan juga sama 4 alat. Jadi harapan kami itu bisa mempercepat,” tandasnya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini