maduraindepth.com – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sampang melakukan press realese di Pendopo Trunojoyo, Kamis (30/4). Ini dilakukan setelah salah seorang Satpam pasar di Kelurahan Rongtengah dikabarkan positif berdasarkan hasil Rapid Test.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan bahwa positif hasil Rapid Test belum tentu positif Covid-19.
Dia juga meminta kepada seluruh awak media agar memberikan Informasi yang mengedukasi dan tidak membuat kepanikan kepada masyarakat. Sebab, lanjut dia, fungsi media harus mengedepankan edukasi dan tidak membuat panik masyarakat.
“Kami Forkopimda telah bertekad satu persepsi untuk benar-benar menciptakan Sampang di zona aman dan nyaman, maka dari itu kami telah memperketat pintu masuk akses menuju Sampang,” ucap orang nomor satu di Sampang itu.
Dijelaskannya, pihaknya bersama Tim Satgas Covid-19 telah bekerja siang dan malam untuk menciptakan Sampang tetap berada di zona aman dan nyaman.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Sampang Didit Bambang Wibowo. Menurut dia, agar Sampang tetap berada dalam zona hijau hingga penanganan Covid-19 selesai, pihak media harus tetap mengedepankan kepentingan masyarakat, dengan cara menyajikan pemberitaan atau informasi yang akurat dan mendidik tanpa menimbulkan kepanikan.
“Harapan kami agar pihak media mengedepankan pemberitaan yang mendidik, dengan tidak membuat kepanikan kepada masyarakat,” pesannya.
Dalam press realese, Bupati Slamet Junaidi didampingi oleh Wakil Bupati Abdullah Hidayat, Kapolres Didit Bambang Wibowo, Dandim 0828 Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, Sekdakab Yuliadi Setiawan dan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang. (RIF/AW)
