Potensi Wisata Pulau Mandangin, Menikmati Pesona Sunset di Ujung Dermaga

Pulau Mandangin
Suasana menjelang matahari terbenam di ujung dermaga Pulau Mandangin. (FOTO: mi-4/MI)

maduraindepth.com – Desa Pulau Mandangin tidak hanya memiliki daya tarik Batu Candin di sebelah timur pulau dan hamparan pasir putih di ujung barat. Pulau di Kabupaten Sampang ini juga memiliki keindahan alam natural berupa sunset di ujung dermaga.

Dermaga terletak tepat di sebelah bagian barat Gili Mandangin. Para pengunjung yang bertandang ke kawasan ini akan disuguhkan dengan pemandangan yang eksotis. Bahkan tempat ini sangat cocok dijadikan spot-spot berswafoto dengan latar gugusan awan cerah, serta hamparan air laut yang putih kebiruan.

banner auto

Apalagi ketika senja, panorama matahari terbenam dari balik hamparan air laut di ujung barat membuat pengunjung semakin betah.

“Iya sering, saya bersama teman-teman setiap sore ke Dermaga, nuansanya bagus, apalagi saat matahari terbenam bisa menambah keindahan,” kata Solihin, salah satu pengunjung yang bertandang ke tempat ini, Selasa (24/11) lalu.

Selain suasananya yang nyaman, mata pengunjung juga dimanjakan oleh air bening kebiruan yang berada tepat di bawah jembatan. Apalagi saat sore hari suasana yang ramai membuat semakin istimewa bercengkerama dengan keluarga.

“Suasananya sejuk, ramai. Apalagi tempatnya di tengah laut, kami bisa melihat ikat dan awan yang indah. Tempat ini juga bisa menjadi spot bagi yang suka memancing,” katanya.

Untuk sampai di tempat wisata ini, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari pusat Kota Sampang dengan menggunakan moda transportasi laut.

Baca juga:  Di Tempat Ini Sang Legenda Panji Laras Dimakamkan
Dermaga Dibangun untuk Tingkatkan Ekonomi Warga

Welker UPT PPR Lamongan sekaligus penanggungjawab dermaga, H. Muiz menuturkan, dermaga tersebut dibangun sekitar enam tahun lalu. Dermaga sengaja dirancang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pulau Mandangin.

Di samping itu, lanjut H. Muiz, juga berfungsi sebagai pusat akses bagi masyarakat dan pengunjung yang akan keluar atau masuk Desa Pulau Mandangin.

“Adanya dermaga bisa meringankan masyarakat lokal maupun pendatang untuk naik perahu keluar desa maupun datang,” jelas Muiz.

Muiz menuturkan, di dermaga yang dikelolanya tersebut banyak fasilitas yang dikhususkan untuk pengunjung, seperti pusat perbelanjaan, parkir dan kamar mandi.

“Lumayan, orang yang datang itu paling banyak hari Kamis sore, bisa sampai 100 orang dalam sehari,” tandasnya.

Muiz tidak mengelak jika dermaga sebenarnya tidak dikhususkan untuk tempat wisata. Namun karena daya tarik yang dimilik dermaga, para pengunjung menjadikannya sebagai objek wisata bersantai bersama keluarga.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Mandangin, Lukman Hakim menyampaikan bahwa melalui wisata bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di Desa Pulau Mandangin. Apalagi dengan adanya dermaga, masyarakat setempat juga bisa merasakan manfaatnya.

“Selain dari sektor ekonomi, dermaga menjadi lokasi yang memiliki daya tarik tersendiri, meski sekedar foto-foto, memancing, atau sekedar santai bersama orang terdekatnya,” ujarnya.

Baca juga:  Rujak Kelang Khas Branta Pamekasan, Bikin Pelanggan 'Ngiler'

Lukman mengatakan, jika Desa Pulau Mandangin dianggap sebagai tempat wisata, maka harus ada kesadaran dari masyarakat setempat untuk menjaga dan merawat potensi yang ada.

“Harus ada kesadaran dari masyarakat dalam upaya mendukung untuk mensukseskan desa wisata Pulau Mandangin kedepannya,” pungkasnya. (mi-4/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto