maduraindepth.com – Posko Sub Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Percepatan Pencegahan Covid-19 yang berlokasi di Jembatan Timbang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang akan ditutup dan dihentikan. Penutupan posko layanan terpadu ini tertuang dalam surat yang diterbitkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan, tertanggal 15 Juni 2020.
Dalam surat bernomor : 005/96/434.402/2020 itu tertulis, alasan penutupan dilaksanakan dengan alasan untuk mengoptimalkan penanganan, pencegahan dan penindakan virus Corona di wilayah kerja masing-masing. Sehingga posko yang sudah berdiri sejak awal April lalu tersebut tidak akan beroperasi lagi.
Kendati demikian, posko induk yang berlokasi di Gedung Kesenian Jalan Wijaya Kusuma tetap beroperasi dengan komposisi petugas piket yang sudah terjadwal.
Seiring dengan diterbitkannya surat yang ditujukan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) tersebut, Satgas Covid-19 akan melakukan rapid tes massal. Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang Agus Mulyadi.
Rapid tes akan dilakukan di empat lokasi berbeda pada Selasa (16/6) besok. Yakni di Pasar Srimangunan, Pasar Kedungdung, Pasar Juklanteng, dan Pasar Rongtengah.
Agus menguraikan, petugas kesehatan yang diberi mandat melakukan rapid tes terdiri dari delapan Puskesmas. Masing-masing Puskesmas menerjunkan lima orang tenaga medis dengan rincian satu orang tenaga analisis dan empat lainnya perawat.
“Petugas (yang diberi mandat melakukan rapid tes terdiri dari) lintas sektor,” terang dia saat dikonfirmasi.
Puskesmas yang menerima mandat tersebut meliputi Puskesmas Kamoning, Torjun, Pengarengan dan Jrengoan. Empat Puskesmas ini ditugaskan melakukan rapid tes di Pasar Srimangunan.
Sementara petugas yang akan melakukan rapid tes di Pasar Juklanteng dari Puskesmas Camplong. Dan di Pasar Rongtengah dari Puskesmas Banyuanyar. Sedangkan Puskesmas Kedungdung dan Banjar ditugaskan di Pasar Kedungdung.
“Untuk personel akan kita maksimalkan lintas sektor, yang tergabung di gugus tugas dengan memaksimalkan penggunaan APD lengkap,” terang Agus pada maduraindepth.com, Senin (15/6). (RIF/MH)
