Polisi Belum Ungkap Motif Penganiayaan di Tanah Merah Laok Bangkalan

korban penganiayaan tanah merah laok bangkalan
Korban saat mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis. (Foto: Tangkapan layar)

maduraindepth.com – Aksi saling bacok di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, menewaskan satu orang dan enam korban lainnya dilarikan ke rumah sakit. Namun hingga saat ini, Senin (5/6), pihak kepolisian masih belum mengungkap motif dari penganiayaan tersebut.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya menyampaikan, bahwa saksi utama pada peristiwa berdarah, pada Ahad (4/6) kemarin belum bisa dimintai keterangan. Pasalnya, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bangkalan.

banner auto

“Karena kondisi korban masih menjalani operasi, para saksi belum dibisa dimintai keterangan,” tuturnya.

Perlu diketahui, tujuh orang yang terlibat pada peristiwa berdarah itu yakni, korban meninggal atas nama AW, 50, kemudian korban yang mengalami luka-luka, SN, 41, HN, 35, SD, 41, dan AA, 50. Kelima korban merupakan warga Desa Baipajung, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.

Sedangkan dua korban yang berasal dari Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah, Bangkalan, yakni AD, 30, dan HM, 23. Keduanya di larikan ke rumah sakit di Surabaya.

“Informasinya memang ada yang dibawa ke Rumah Sakit Surabaya,” singkat Bangkit.

Saat ini, kondisi di Desa Tanah Merah Laok terpantau kondusif. Pasukan keamanan dari TNI dan Polri berpakaian lengkap diturunkan guna antisipasi kejadian susulan. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto