Peserta Jalan Sehat Hari Bhayangkara ke-73 di Pamekasan Diwarnai Kekecewaan

Kupon jalan sehat perayaan hari Bhayangkara ke-73 di Kabupaten Pamekasan.

maduraindepth.com – Ratusan peserta jalan sehat di peringatan hari Bhayangkara ke-73 di Kabupaten Pamekasan diwarnai kekecewaan. Peserta mengaku menyesal lantaran hadiah diberikan tanpa diundi.

Deka Arif (26) warga Kecamatan Pakong langsung menyobek kartu kupon. Deka mengaku letih, karena di detik-detik terakhir hadiah tidak diundi. Namun diberikan kepada kelompok organisasi.

“Yah, saya tunggu ternyata tidak diundi,” kata Deka kepada Maduraindepth, Ahad (16/6).

Deka memperhatikan saat nomor kupon dibacakan pembawa acara. Dia rela menunggu hingga berjam-jam untuk mendapatkan kejutan hadiah.

Menurutnya, sebelum hadiah diberikan, di atas panggung masih banyak hadiah. Namun ada dua jenis buah hadiah yang tiba-tiba diamankan pihak polisi ke dalam mobil. Masing-masing meliputi mesin cuci dan proyektor LCD.

Semula, pembawa acara membacakan nomor kupon setelah diambil dari undian. Namun di babak berikutnya, salah seorang polisi langsung mengalihkan memanggil satu persatu perwakilan organisasi. Diketahui polisi tersebut adalah Kasat Bimas Polres Pamekasan AKP Khairul Umam.

Ada 15 peserta perwakilan dari berbagai elemen, mulai dari Kodim 0826, Persid Chandra Kirana, BPBD, dan wartawan. Mereka bergegas ke atas panggung dan menerima bingkisan hadiah.

AKP Khairul enggan dimintai keterangan oleh wartawan. Dia menyarankan agar menemui Kasubag Humas Polres Pamekasan Iptu Nining Dyah Puspitasari. Iptu Dyah lagi-lagi melempar klarifikasi tersebut ke Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo atau panitia acara yakni AKP Khairul Umam.

Baca juga:  Silaturahmi, Kenang Jasa Tokoh Pendiri Mushola dan Madrasah Pertama di Mandangin

“Jangan ke saya, silakan ke Bapak Kapolres atau ke panitia acara,” singkatnya. (NR/MI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto