Perpani Bangkalan Keluhkan Minimnya Anggaran

Panahan Bangkalan
Atlet Panahan saat melakukan rutinitas latihan di depan Gelanggang Olahraga (GOR) Bangkalan. (Foto: mi-bkl/MI)

maduraindepth.com – Prestasi yang diraih Panahan Bangkalan di tingkat Jawa Timur belum mampu memberikan peluang anggaran yang cukup untuk Perpani di kabupaten Bangkalan.

Saat ini Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) kabupaten Bangkalan melakukan latihan rutin setiap Sabtu sore dan Ahad pagi dalam mempersiapkan 10 atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur yang akan dilaksanakan Maret 2021 di Surabaya.

banner auto

Dan juga sudah terbukti, Perpani Bangkalan mampu bersaing dengan kontingen luar Bangkalan, dengan membawa 2 penghargaan di iven panahan Jawa timur.

“Safira juara 2 turnamen di Sidoarjo, dan Sandi menjadi juara 1 di Surabaya,” ujar Soni Sutanto Ketua Umum Perpani Kabupaten Bangkalan Senin (12/10/2020).

Selain itu, Cabang olahraga (Cabor) panahan kabupaten Bangkalan juga mengeluhkan minimnya anggaran untuk Cabor Perpani yang diberikan pada anggaran tahun 2020.

Hal itu diungkapkan oleh Soni Sutanto, bahwasannya ada beberapa kendala untuk meningkatkan prestasi panahan di kabupaten Bangkalan salah satunya adalah fasilitas alat untuk menunjang efektifitas latihan atlet dalam mengasah kemampuannya.

“Yang ini banyak swadaya beli sendiri (busur panah), bantuan Pemerintah Daerah (Pemkab) masih belum ada, anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan hanya 5 juta. Kami berharap agar Koni lebih memperhatikan Perpani di kabupaten Bangkalan,” harapnya.

Mennaggapi hal itu, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kbupaten Bangkalan, Fauzan Jakfar menjelaskan bahwasannya Perpani di kabupaten Bangkalan walaupun masih baru ternyata mendapat respon yang sangat luar biasa dari masyarakat.

Baca juga:  Cegah Virus Corona, PCNU Sampang Keluarkan Surat Edaran

“Terbukti, walaupun baru atletnya sudah banyak, serta antusias masyarakat untuk menjadikan anaknya atlet panahan. Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu salah satu atlet kita (Safira) juara 2 di Surabaya. Semoga di iven resmi yaitu Pekan Olah Raga Provinsi bisa mendapat medali di tahun 2022,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh maduraindepth Bangkalan via telepon seluler.

Dijelaskan pula oleh mantan ketua KPUD Bangkalan itu, bahwa penunjang agar olahraga itu bisa maksimal salahsatunya adalah sarana prasarana (sarpras).

“Memang dilihat dari sisi sarana prasarana kita masih jauh kekurangan, jadi perlahan dan bertahap kita akan mengusahakan dan mengupayakan agar sarpras di kabupaten Bangkalan sama dengan kabupaten yang lain,” imbuhnya.

Lanjut Fauzan Jakfar, Perpani baru saja terbentuk setelah dirinya menjabat sebagai ketua KONI di Bangkalan. Sebelum Perpani dibentuk pihaknya sudah memploting uang pembinaan kepada seluruh cabang olahraga di kabupaten Bangkalan.

“Anggaran tahun ini untuk perpani tidak seberapa banyak hanya 5 juta, soalnya anggaran sudah diploting untuk cabor yang lain sebelum perpani dibentuk di kabupaten Bangkalan,” tutupnya. (mi-bkl/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto