maduraindepth.com – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) melalui Bina Mercusuar Bahari (BMB) menanam 50 ribu pohon kenari dan karet di Dusun Candin, Desa Pulau Mandangin, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Penanaman puluhan ribu pohon tersebut merupakan salah satu program prioritas pendamping CSR perusahaan minyak dan gas (Migas) wilayah Desa Pulau Mandangin yang berhubungan dengan lingkungan.
Pembina Lembaga Fasilitator CSR HCML Wilayah Mandangin Yuszak mengatakan, pelaksanaan penghijauan di Desa Pulau Mandangin sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang asri, serasi dan lestari dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan.
“Paling penting penghijauan ini guna memberikan manfaat dalam mencegah terjadinya erosi, abrasi dari pengikisan tanah,” ujarnya, Senin (25/10).
Selain menanam pohon, kata Yuszak, di sisi bagian luar terpasang pagar bambu sebagai alat bantu pengamanan untuk mencegah maraknya warga yang melakukan penambangan pasir pantai secara liar.
“Fungsi lain juga untuk tidak memberi akses kenakalan remaja dalam mengendarai balapan sepeda motor,” jelas Yuszak.
Disebutkan, program penanaman 50 ribu pohon tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Pasalnya saat pemasangan banyak warga yang ikut serta gotong-royong penanaman pohon.
“Sekitar 125 orang bekerja secara bergantian, baik laki-laki, maupun dari kalangan ibu-ibu ikut serta mendukung pelaksanaan penanaman pohon ini,” ungkapnya.
Dengan kegiatan tersebut, pihaknya mengajak warga Desa Pulau Mandangin untuk sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan, menjaga keseimbangan sistem air di alam dengan menanam banyak pohon.
“Mencegah polusi dan menghasilkan oksigen yg berguna untuk kehidupan, khususnya warga Desa Pulau Mandangin,” sambungnya.
Dukung Penanaman 50 Ribu Pohon
Manager Regional Office and Relations HCML, Hamim Tohari mendukung program kerja prioritas pendamping CSR HCML itu. Menurutnya, penanaman pohon itu sebagai bentuk pelestarian lingkungan hidup di Pulau Mandangin.
Di sisi lain, penanaman pohon itu menjadi salah satu upaya nyata agar Desa Pulau Mandangin menjadi semakin hijau dan nyaman untuk ditinggali demi kelanjutan hidup masyarakat setempat.
“Tidak kalah pentingnya setelah kegiatan penanaman pohon selesai, diharapkan merawat pohon-pohon yang ditanam agar tetap bertahan hidup. Semoga kegiatan ini semakin memberi manfaat bagi warga Pulau Mandangin,” pungkasnya. (Alim/MH)