maduraindepth.com – Tak terima lantaran sang adik ditampar, dua pemuda di Kabupaten Sumenep terlibat carok atau duel menggunakan senjata tajam (sajam) hingga salah satunya tewas. Peristiwa ini terjadi pada Ahad (25/8/2019) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
Kronologi kejadian bermula lantaran Moh. Hersi (25) warga asal Dusun Karang Deje, Desa Angon-angon, Kecamatan Arjasa, Sumenep tidak terima adiknya ditampar. Kemudian ia mendatangi Jefri Hermanto (25) warga asal Desa Laok Jang-jang, Kecamatan Arjasa, Sumenep.
Saat keduanya bertemu, tepatnya di pertigaan Jalan Raya Dusun Tangse, Desa Kalisangka, Moh. Hersi langsung menampar Jefri Hermanto. Kemudian terjadilah duel maut menggunakan celurit.
“Sebab tak terima adiknya ditampar oleh tersangka,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Senin (26/8).
Duel tersebut menewaskan korban, Moh. Hersi. “Di situlah terjadi perkelahian antara korban dengan tersangka yang saat itu sama-sama menggunakan senjata tajam berupa sebilah celurit, kemudian tersangka berhasil membacok korban dan mengenai dada kiri hingga meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkapnya, Senin (26/8).
Atas peristiwa ini tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat (3) KUHP. (MR/MH)