Pemkab Sampang Kembali Terima 2.520 Dosis Vaksin Sinovac

Vaksin Sampang
Plt Kepala Dinkes Sampang Agus Mulyadi saat discreening vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Pendopo Trunojoyo, Kamis (28/1) lalu. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang kembali mendapatkan 2.520 dosis vaksin Covid-19, Sabtu (30/1) kemarin. Vaksin jenis produk Sinovac itu kembali diterima satu hari setelah vaksinasi tahap pertama dilaksanakan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi menyampaikan, vaksin yang diterima tersebut merupakan pengiriman kedua dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sesampainya di Kota Bahari vaksin langsung disimpan di Instalasi Farmasi Kesehatan.

banner 728x90

(Baca juga: Empat Ribu Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Tiba Di Sumenep)

“Vaksin ada di Instalasi Farmasi Kesehatan agar suhunya tetap terjaga,” jelas Agus.

Kata Agus, vaksin kedua ini peruntukannya masih sama seperti pada tahap pertama. Yakni diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (Nakes) atau non nakes yang bekerja di fasilitas kesehatan yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.

“Karena mereka mengalami kontak langsung dengan pasien Covid-19. Mereka memiliki risiko paling tinggi,” kata Agus.

(Baca juga: Dapat Jatah 3.080, Vaksinasi Covid-19 di Pamekasan Dibagi Empat Tahap)

Agus kembali menegaskan, vaksin Sinovac ini merupakan vaksin yang aman dan halal karena sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga layak dipakai oleh masyarakat.

“Namun perlu diingat, secara teknis setelah selesai divaksin kita tidak diperbolehkan pergi. Tunggu 30 menit untuk melihat reaksinya,” terang Agus.

Baca juga:  Pendistribusian Mini Coolbox Masih Tersendat, Ini Alasannya

(Baca juga: Vaksinasi di Sampang, Bupati: Aman dan Halal)

Jelas Agus, vaksin tidak disuntikkan pada semua orang. Hanya masyarakat yang berusia 18-59 tahun yang akan divaksin.

Untuk diketahui, pada tahap pertama Pemkab Sampang telah menerima sebanyak 1.480 dosis vaksin yang saat ini sudah disalurkan. (RIF/ALIM/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *