Pemerintah Sediakan Kapal Cepat untuk Guru dan Nakes Rute Sampang – Mandangin

Kapal cepat guru mandangin sampang
Tampak perahu cepat (merah putih) saat sandar di Pelabuhan Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang. (Foto : Alimuddin/MID)

maduraindepth.com – Berawal dari keluhan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bersama pihak swasta akhirnya menyediakan kapal cepat khusus guru dan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Desa Pulau Mandangin. Sebelum kapal cepat berkapasitas 35 penumpang itu dioperasikan, pemerintah daerah melakukan sosialisasi yang dihadiri sejumlah pihak, Senin (2/9).

“Awalnya ada laporan, bahwa ASN yang kerja di Mandangin tidak tepat waktu. Salah satu faktornya yaitu kapal yang antar jemput kesulitan menyesuaikan jam kerja ASN. Apalagi pertimbangan ASN maunya yang murah,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiyawan.

Diterangkan, ASN harus selalu siap dan bersedia untuk ditugaskan dimana saja. Salah satunya di Pulau Mandangin.

“Banyak ASN bertugas di luar daerah, tapi mereka terbiasa pulang pergi. Jadi kalau tidak mau telat ya harus tinggal (menginap), itu poin pentingnya,” katanya.

Namun, dia memaklumi meski ASN tidak tinggal atau menetap di tempat sesuai penugasan. Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah bersama sejumlah pihak melakukan koordinasi untuk disediakannya kapal penyeberangan yang lebih cepat.

“Jadi dengan adanya kapal cepat ini sudah kami koordinasi dan siap untuk tepat waktu. Tapi harganya mahal, pulang pergi sekitar Rp 40 ribu,” ungkapnya.

Selain itu, keberadaan kapal cepat ini hanya sebatas opsi yang ditawarkan kepada calon pengguna jasa penyeberangan. Artinya, para guru dan nakes ASN, maupun masyarakat umum bisa memilih antara tetap menggunakan jasa penyeberangan yang disediakan warga atau menggunakan kapal cepat tersebut.

Baca juga:  Geger, Temuan Sosok Mayat di Pesisir Pulau Mandangin

“Ini hanya pilihan. Tergantung masyarakat pakai yang mana. Misalkan darurat, bisa pakai kapal cepat ini dengan jarak tempuh Sampang-Mandangin sekitar 20 menit,” jelas Yuliadi.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan waktu kapal itu akan dioperasikan. Tetapi, lanjut dia, Pemkab Sampang sudah melakukan koordinasi dan melakukan uji kelayakan.

“Adanya perahu cepat ini, berharap masyarakat luar semakin banyak datang ke Mandangin,” ucapnya.

Soal adanya kemungkinan subsidi tarif penumpang, pihaknya belum memastikan. Namun ke depan, Pemkab Sampang masih menyusun skema kerjasama bersama pemerintah provinsi, untuk memberikan subsidi tarif kapal cepat rute Sampang – Mandangin tersebut.

“Rencana itu sama seperti subsidi ke kapal Feri yang pernah berjalan beberapa tahun lalu. Masih dibicarakan. Semua tergantung kemampuan anggaran kita,” tutupnya. (Alim/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *